2011/03/04

Operator Kirim Sinyal Kedatangan iPad 2

LONDON - Kehadiran iPad generasi kedua semakin mendekati kenyataan. Sinyal kehadirannya justru datang bukan dari Apple langsung, namun melainkan dari operator.

Ya, operator telah memberkan sinyal dengan menurunkan harga iPad hingga titik terendah ini dilakukan agar stok tablet fenomenal tersebut bisa segera habis terjual. Penurunan harga ini sendiri terjadi di semua seri iPad, mulai yang wifi 64 GB sampai yang model 3G.

Operator iPad di Eropa Orange dan T-Mobile memiliki potongan hampir setengah dari harga iPad 3G sebelumnya untuk pelanggan yang menandatangani kontrak 2 tahun. Dengan kata lain, iPad 3G sekarang tersedia di Eropa dengan harga 100 pound.

Tak hanya soal pemangkasan harga, stok iPad dilaporkan mulai menghilang di beberapa retail Inggris. Contohnya Carphone Warehouse saat ini sudah kehabisan stok iPad 3G. Demikian dilansir Softpedia, Selasa (22/2/2011).

Sebelumnya, seorang saksi mata dari Reuters mengaku sempat melihat prototype iPad generasi berikut (iPad 2) di tengah acara peluncuran The Daily, surat kabar digital untuk komputer tablet kebanggaan Apple.

Menyusul kesuksesan iPad, konsumen kini tidak sabar menanti kemunculan iPad 2, yang disinyalir bakal diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Berdasarkan informasi dari sejumlah manufaktur, iPad 2 memiliki dua kamera, di depan dan belakang, sehingga memungkinkan user melakukan video call.

Kendati mendapat kesaksian terkait keberadaan iPad 2 dari seorang narasumber terpercaya, namun Apple maupun News Corp enggan berkomentar seputar tablet populer itu.

0 komentar:

Komentar:

Masih Sakit, Jobs Tetap Umumkan iPad 2?

CALIFORNIA - CEO Apple Steve Jobs selama ini tidak pernah absen dalam meluncurkan produk baru di perusahaanya. Namun rekor tak pernah absen itu terancam patah saat peluncuran iPad 2 nanti. Alasannya jelas, Jobs masih terkena masalah kesehatan.

Satu hal yang diketahui pasti adalah bahwa kesehatannya masih menjadi buruk, karenanya ia telah mengundurkan diri dari perannya sehari-hari di Apple. Tapi meskipun begitu, ada laporan baru menunjukkan Jobs akan tetap hadir untuk peluncuran iPad 2.

Rabu 2 Maret waktu setempat, Apple akan menjadi tuan rumah acara dimana versi baru iPad pasti akan terungkap. Banyak orang berspekulasi tentang kehadiran Jobs, karena Jobs selalu menjadi bintang pertunjukan. Tetapi dengan penyakitnya yang memburuk, banyak yang diharapkan dia tidak akan berada di sana.

Namun, situs berita setteB.IT mengatakan, Rabu (2/3/2011) telah menerima kabar dari sumber bahwa Jobs akan benar-benar berada di sana. Jika benar, itu akan membawa keraguan serius terhadap rumor bahwa Jobs hanya memiliki beberapa minggu hanya untuk hidup.

Namun, tidak ada banyak cerita tentang kemunculannya besok. Dengan kata lain, semua orang masih menantikan sampai besok untuk melihat Jobs menampilkan presentasi penting dalam lebih dari satu cara.

0 komentar:

Komentar:

Analis: iPad 2 Pertaruhan Besar Apple

CALIFORNIA - Rencana Apple memperkenalkan iPad 2, Rabu (2/3/2011) waktu setempat, dinilai sebagai langkah pertaruhan besar oleh perusahaan asal Cupertino, California itu.

Beberapa jam ke depan, Apple diyakini bakal mengumumkan peluncuran iPad 2 pada acara media di San Francisco. Analis Ticonderoga Securities, Brian White, menilai, Apple harus memastikan acara tersebut berjalan sukses demi kelangsungan penjualan iPad.

"Event ini tidak bisa dianggap enteng, karena iPad merupakan bagian penting dari pertumbuhan Apple," ungkap White sebagaimana dilansir eWeek, Rabu (2/3/2011).

"Anggap saja iPad baru itu dipamerkan pada event ini. Menurut kami, Apple harus meyakinkan konsumen mengapa iPad 2 lebih bagus ketimbang berbagai tablet komputer milik kompetitor yang kini beredar di pasaran," lanjutnya.

White menambahkan, Apple juga harus bisa membujuk pengguna iPad lama melakukan upgrade ke iPad 2. Dia memperkirakan, tablet generasi baru ini akan menawarkan prosesor yang jauh lebih kuat, memori lebih besar, bentuk lebih slim dan ringan, dan setidaknya satu kamera.

Kendati masih menguasai pasar tablet, iPad mendapat tantangan serius dari Motorola, yang baru saja merilis tablet Xoom, tablet yang meraih penghargaan sebagai gadget terbaik pada Consumer Electronics Show di Las Vegas, Januari lalu. Mengusung OS Android 3.0 atau Honeycomb, serta dipersenjatai hardware dengan prosesor dual core Nvidia Tegra 2, Xoom berharap bisa merebut market share iPad.

Sejak debutnya 2010 lalu, Apple telah menjual sekira 15 juta unit iPad.

0 komentar:

Komentar:

Jobs Ngotot Perkenalkan iPad 2

SAN FRANCISCO - Kendati masih berjuang menyembuhkan sakit, CEO Apple Steve Jobs tetap hadir memperkenalkan iPad 2 di hadapan media, Rabu (2/3/2011) waktu setempat.

"Saya tidak ingin melewatkan hari ini," tegas Jobs (56), yang terlihat lebih kurus, sebagaimana dikutip Daily Mail, Kamis (3/3/2011).

Meski begitu, Jobs tetap bersemangat saat memberikan presentasi iPad 2, sembari menyindir para kompetitor Apple maupun kritikus yang sempat meragukan keberhasilan iPad generasi pertama tahun lalu.

"Hari ini kita di sini untuk membicarakan produk hebat pasca-PC generasi ketiga milik Apple. Itulah yang kami pikirkan tentang produk-produk ini. Kami memulai dengan iPod, kemudian menambahnya dengan iPhone, dan terakhir iPad. Setiap produk ini sangat hebat," cetus Jobs.

"Ketika kami mengatakan iPad adalah produk yang luar biasa, orang-orang menertawai kami, tapi ternyata ini memang hebat. Dan untuk mereka yang mempertanyakan apakah harga iPad terlalu mahal, silahkan tanya hal itu kepada kompetitor kami," lanjutnya.

Jobs juga sempat mengumumkan, Apple telah berhasil menjual 100 juta unit iPhone dan 15 juta unit iPad.

Dengan bentuk lebih kecil dan ringan dibandingkan iPad maupun iPhone 4, iPad 2 yang dipersenjatai prosesor A5 dan iOS 4.3 akan mulai dijual pada 11 Maret di Amerika Serikat, dan 25 Maret di negara-negara lainnya.

0 komentar:

Komentar:

iPad 2 Tidak Sesuai Ekspektasi?

SAN FRANCISCO - Baru saja diperkenalkan, komputer tablet terbaru Apple iPad 2 sudah mendapat kritik dari sejumlah kalangan. Beberapa di antaranya mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap iPad 2 yang tidak sesuai dengan ekspektasi awal.

Apple secara resmi memperkenalkan iPad 2 di hadapan awak media dalam sebuah acara di San Francisco. CEO Steve Jobs, yang tengah sakit, pun menyempatkan diri hadir untuk memberikan presentasi tentang produk terbarunya.

Namun beberapa pihak menilai iPad 2 bukanlah sebuah revolusi karena tidak memiliki banyak keistimewaan dibandingkan iPad, yang rilis satu tahun lalu.

Salah satu yang merasa kecewa adalah Jared Newman dari PC World. Melalui situs resmi PC World, Kamis (3/3/2011), Newman menuliskan lima alasan yang membuatnya kecewa dengan suksesor iPad ini.

1. User masih harus melakukan sinkronisasi melalui iTunes
Apple mengatakan iPad adalah perangkat pasca-PC sejati. Tapi apa hal pertama yang harus anda lakukan ketika menyalakan iPad? Menghubungkannya ke PC. Bahkan jika anda belum pernah mensinkronisasi media apapun dari komputer ke iPad, anda tetap membutuhkan iTunes di PC atau Mac untuk memastikan software tablet itu tetap update. Ini harus diubah.

2. Software iPad 2 hampir sama dengan iPad
Apple menambahkan beberapa keistimewaan pada iOS 4.3, salah satunya adalah iTunes Share. Tapi, pada dasarnya, OS iPad adalah sama. Dibandingkan widget support milik Android Honeycomb, WebOS milik TouchPad (HP) dan fitur multitasking dari Playbook Blackberry, iPad lebih terlihat seperti iPod dengan ukuran besar. Semoga saja iOS 5 akan membawa perbaikan yang diperlukan.

3. Tidak ada MobileMe
Karena MobileMe tidak lagi tersedia di channel ritel, versi lain yang gratis sepertinya cukup sesuai untuk event iPad 2. Rumor yang beredar menyebutkan, iPad 2 akan memiliki loker digital untuk multimedia, atau bahkan fitur syncing wireless untuk iTunes. Tapi, fitur itu ternyata tidak ada.

4. Perlengkapan hardware yang mahal
Ingin menghubungkan iPad anda ke televisi melalui HDMI? Anda butuh USD39 untuk membeli Apple Digital AV Adapter. Ingin mentransfer foto langsung ke iPad tanpa melalui iTunes? Maka anda harus mengeluarkan USD29 untuk Apple iPad Camera Connection Kit. Mungkin kompetitor lain seperti Motorola Xoom (USD800) memiliki harga lebih mahal, tapi USD68 untuk membeli perangkat konektivitas sepertinya sedikit tidak adil.

5. Tidak ada display Retina
Rumor bahwa iPad 2 akan menampilkan resolusi dua kali lipat dibandingkan iPad memang sedikit sulit dipercaya. Meski begitu, hal ini tentu akan mencegah banyak orang membeli iPad 2, karena mengharapkan resolusi layar yang lebih baik. Untungnya, spekulasi seputar iPad 3 sudah mulai terdengar.

Selain Newman, penilaian negatif terhadap iPad 2 juga terdengar di Australia. Bahkan, salah satu media menyarankan agar warga Australia tidak membeli iPad 2 karena alasan yang kurang lebih sama dengan Newman.

0 komentar:

Komentar:

iPad Tablet Pilihan Dokter AS

CALIFORNIA - Pasar tablet memang tidak lagi hanya dikuasai oleh Apple berkat produk fenomenal iPad yang diluncurkan 2010 lalu. Namun Apple tampaknya tidak perlu takut dengan persaingan, setelah lebih dari 70 persen dokter di Amerika Serikat (AS) mengklaim jika iPad merupakan pilihan utamanya untuk keperluan profesional.

Sebuah survei online terhadap 341 dokter profesional AS pada Februari 2011 mengungkapkan, 79 persen dari mereka akan memilih iPad untuk kebutuhan pekerjaan mereka. Itu dilansir Cellular News, Kamis (3/3/20110).

Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan pilihan lainnya, yakni PC Windows (12 persen) dan tablet berbasis Android (9 persen).

Di antara pekerja medis yang telah memiliki iPad, 59 persen diantaranya menyatakan menggunakan perangkat itu untuk kebutuhan kerja mereka. Termasuk menerima dan memeriksa informasi terbaru, menyelesaikan paperwork, serta sebagai alat penting untuk praktik standar mereka.

Survei itu juga mengungkapkan, sekira 38 persen pekerja medis AS akan memiliki setidaknya satu unit iPad, 2012 mendatang.

"Studi ini menunjukkan bahwa iPad milik Apple akan menjadi bagian yang lebih penting dalam kehidupan sehari-hari pekerja medis, guna meningkatkan produktivitas dan tetap update dengan perkembangan-perkembangan terakhir di dunia medis," jelas COO Aptilon Mark Benthin.

"Menyusul meningkatnya jumlah pengguna iPad di kalangan pekerja medis, Aptilon berharap bisa melihat peningkatan peluang interaksi antara industri profesional dengan pekerja medis yang mencari konten medis terkait, menggunakan tablet mereka," pungkas Benthin.

0 komentar:

Komentar:

Head to Head iPad vs iPad 2

JAKARTA - Setelah kurang dari setahun meluncurkan iPad generasi pertama, Apple akhirnya menghadirkan tablet generasi keduanya. Beberapa orang mungkin ada yang kecewa karena iPad 2 tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Jika ditelisik lebih jauh, iPad 2 tidak memiliki spesifikasi yang berbeda secara signifikan dengan iPad pertamanya. Memang ada beberapa perubahan yang terjadi di iPad 2 ini namun tidak terlalu menonjol.

Dari data yang dihimpun okezone, Kamis (3/3/2011), berikut ini adalah spesifikasi antara iPad generasi pertama dengan iPad 2. Mungkin bisa menjadi rujukan Anda sebelum membeli produk yang kabarnya telah laris 15 juta untuk generasi pertama ini.

Layar dan bobot

iPad pertama memiliki layar 9,7 inci, sama dengan apa yang diusung di iPad 2 saat ini, Artinya, yang mengharapkan iPad 2 ini lebih kecil atau lebih besar, harus bersiap menelan kekecewaan.

Dari segi bobot berat, merupakan perbedaan yang mencolok untuk membedakan antara iPad 2 dengan iPad pertama. Sebelumnya, tablet ini mengusung beban 1,5 pond, nah untuk yang generasi rterbaru melihat desain yang lebih ramping Apple memangkasnya menjadi 1,3 pond saja.

Prosesor
Untuk jeroan agar tablet ini mampu berlari cukup kencang, Apple telah menanamkan prosesor A5 ual-core 1GHz, yang sebelumnya justru hadir dengan single core A4 yang walaupun tetap dengan kekuataan 1GHz.

Fitur:
Sebetulnya tidak ada yang jauh berbeda fitur yang diusung diantara keduanya, kecuali memang iPad 2 kini bisa melakukan video conference dengan fitur FaceTime, karena memang ditanamkan kamera di bagian depan tablet.

Harga:

iPad 2 hadir dengan beragam memori mulai dari 16GB sampai dengan 64GB yang dengan dua jaringan berbeda, yaitu wifi dan 3G. Harganya? iPad 2 dibanderol sama seperti pertama kali iPad pertama diluncurkan konsumen bisa memilih versi 16GB (USD499), 32GB (USD599) atau 64GB (USD699). Sedangkan, untuk yang dilengkapi 3G:16GB (USD629), 32GB (USD 729) dan 64GB (USD829).

Untuk iPad pertama sendiri, saat ini harganya telah dipotong sebesar USD100 untuk tiap-tiap iPad dengan kapasitas yang berbeda.

Nah, sekarang keputusan ada di tangan konsumen, tetap memilih membeli iPad pertama atau update dengan iPad 2 yang terbaru.

0 komentar:

Komentar:

Steve Jobs 'Pamer' iPad 2

SAN FRANCISCO - Apple akhirnya resmi memperkenalkan iPad 2 di San Francisco. CEO Steve Jobs, yang tengah cuti panjang akibat alasan kesehatan, menyempatkan diri tampil untuk memperkenalkan tablet anyar itu.

Sesuai pemberitaan sebelumnya iPad 2 memiliki bentuk lebih kecil dibandingkan iPad yang rilis April 2010 lalu. Dengan tebal 8,8 milimeter, iPad 2 bukan saja lebih tipis ketimbang iPad (13,44mm), tapi juga lebih tipis dibandingkan iPhone 4 (9,3mm).

Memiliki layar LCD 9,7 inci dengan resolusi 1024x768 pixel, iPad 2 juga lebih ringan (1,3 pon) dibandingkan sebelumnya (1,5 pon). Demikian seperti dilansir PC World.

iPad 2 mengusung prosesor Apple A5 dual-core 1GHz, yang dijanjikan memiliki performa dua kali lebih cepat ketimbang prosesor sebelumnya, Apple A4 single-core 1GHz.

Apple menambahkan kamera di bagian depan tablet serta built-in gyroscope. Sementara sistem operasi iPad 2 sudah diupgrade menjadi iOS 4.3, yang menawarkan performa javascript lebih baik melalui browser Safari-nya.

Perusahaan asal Cupertino menawarkan enam model untuk iPad 2, dengan harga serupa seperti iPad. Untuk iPad 2 yang hanya dilengkapi wi-fi, konsumen bisa memilih versi 16GB (USD499), 32GB (USD599) atau 64GB (USD699). Sedangkan, untuk yang dilengkapi 3G:16GB (USD629), 32GB (USD 729) dan 64GB (829).

Dengan dua pilihan warna putih dan hitam, iPad 2 akan mulai dipasarkan mulai 11 Maret di Amerika Serikat, dan 25 Maret di seluruh dunia.

0 komentar:

Komentar:

Pendiri Twitter Bantah Perusahaanya Dibeli JP. Morgan

CALIFORNIA - Biz Stone, salah satu pendiri situs Twitter, membantah laporan bahwa perusahaan itu dalam pembicaraan untuk menjual perusahaanya USD450 juta dari perusahaan dana JPMorgan, dia juga menegaskan bahwa perbuatan tersebut dilakukan untuk tetap independen.

"Kabar tersebut tidak benar, Twitter tidak akan dijual. Dan akan selalu independen," terang Stone, kepadaReuters, Kamis (3/3/2011).

Stone juga menyakinkan bahwa Twitter berusaha untuk tetap independen dan tidak dalam pembicaraan tawaran resmi.

Sebelumnya, J.P. Morgan Chase disinyalir akan membeli sekira 10 persen saham Twitter dengan nilai mencapai USD450 juta. Langkah ini segera mendongkrak nilai situs mikroblog itu menjadi USD4,5 miliar.

J.P. Morgan berniat membeli saham Twitter secara langsung dengan melibatkan pemegang saham dan investor saat ini, dan bukan melalui pasar.

Ini sejalan dengan berita yang menyebutkan JP Morgan Chase & Co menaikkan dana invetasi sebesar USD1,22 miliar untuk memfokuskan pembiayaan pada sektor social media.

Angka ini mengindikasikan jumlah yang cukup besar dari target sebelumnya yang hanya sekira USD500 juta hingga USD750 juta.

0 komentar:

Komentar:

2011/03/03

Mantan Manajer Apple Akui Terima Suap

SAN FRANCISCO - Seorang mantan manajer Apple mengaku bersalah karena menerima suap dari pihak supplier dan manufaktur di Asia, yang berharap menjalin kerjasama dengan raksasa gadget asal California itu.

Paul Devine (38) bekerja di Apple sejak 2005 hingga 2010. Dia mengaku bersalah atas tuduhan penipuan, konspirasi serta pencucian uang di hadapan pengadilan federal di San Jose, California. Demikian seperti dilansirStraits Times, Rabu (2/3/2011).

Devine dituding telah membocorkan informasai rahasia perusahaan, seperti roadmap produk, target harga, spesifikasi produk serta data dari partner bisnis kepada sejumlah pemasok komponen dan aksesoris Apple.

Informasi ini jelas sangat berguna bagi pemasok guna membuat kontrak kerja yang lebih menarik untuk Apple. Sebagai gantinya, Devine akan menerima bagian dari kesepakatan kerjasama pemasok dengan pembuat gadget nomor satu dunia itu.

Proses investigasi mantan manajer global supply manager dari Sunnyvale, California, itu dimulai sejak April 2010, ketika Apple menemukan bukti penyuapan dalam laptop kantor Devine.

0 komentar:

Komentar:

Nokia Siapkan 200 Juta Euro untuk Pabrik di Vietnam

ESPOO - Produsen ponsel terbesar dunia, Nokia, siap memperkuat pertumbuhan pasarnya dengan membangun pabrik baru di Vietnam.

Demikian diungkapkan perusahaan asal Finlandia itu seperti dilansir Reuters, Rabu (2/3/2011). Biaya yang diperlukan untuk pabrik tersebut diperkirakan mencapai 200 juta euro atau 170 juta pounds.

Pembangunan pabrik baru ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan ponsel tradisional, yang masih menjadi salah satu kekuatan Nokia.

"Dari 3,7 miliar orang yang diperkirakan memiliki ponsel, kurang dari setengahnya menggunakan perangkat itu untuk mengakses internet," demikian pernyataan Nokia.

Saat ini, Nokia tercatat sudah memiliki 10 pabrik di China, India, Korea, Finlandia, Hungaria, Rumania, Inggris Raya, Brasil dan Meksiko.

Nokia menegaskan upayanya bersaing dengan Apple dan Google Android di pasar smartphone dengan menggandeng Microsoft untuk membenamkan OS Windows 7 dalam perangkat-perangkatnya.

0 komentar:

Komentar:

2011/03/02

Hebat! Kini Ponsel Jadi Alat Belajar Dunia


Illinois – Peneliti Amerika Serikat (AS) menggunakan video pengajaran bergerak untuk menyampaikan edukasi vital di tiap bagian dunia berkembang. Manariknya, hal itu melalui ponsel.
Edukator dan fakultas di University of Illinois (UI) telah membuat video pengajaran yang bisa dilihat semua orang di seluruh dunia di rumah secara berulang kali di ponsel. Video itu bisa dengan mudah dipahami dan memuat perihal bertani, perlindungan terhadap penyakit, dan ekonomi.
Inisiatifnya memanfaatkan tersebar luasnya ponsel di dunia berkembang. Riset terbaru menemukan, 60% dari 2,4 miliar pengguna ponsel berasal dari negera berkembang.
“Hal ini merupakan paradigma yang sangat berbeda dari beberapa proyek pembangunan lainnya saat ini, yang pendidik AS diterbangkan ke bagian lain dunia untuk berinteraksi dengan orang-orang di lapangan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan,” kata Profesor Entomologi UI Barry Pittendrigh. "Dari perspektif keuangan, hal ini jauh lebih murah dibanding pembangunan internasional."
Animasi mengurangi biaya pembuatan video pada topik tertentu dan membuat daya tarik universal. Video itu dinarasi dan bisa direkam dalam bahasa dengan dialek atau aksen.
“Video animasi ini dirancang agar dengan mudah bisa disesuaikan dengan budaya lain,” kata spesialis bidang ekstensi UI Julia Bello-Bravo. "Kami juga menangkap pengetahuan lokal dan memasukkannya ke video. Jadi ketika mereka melihat maka terkesan akrab”.

0 komentar:

Komentar:

Wow! China Bikin Ponsel Android Tenaga Surya


Jakarta – Perusahaan China Umeox Mobile merilis smartphone tenaga surya. Perusahaan itu mengklaim, ponsel itu menjadi ponsel Android pertama dunia bertenaga surya.
Umeox Apollo pertama muncul di Mobile World Congress (MWC) Barcelona. Ponsel itu memanfaatkan solusi sumber energi surya Intivation, perusahaan Amsterdam yang memberi solusi sumber energi alternatif ponsel.
Umeox Apollo merupakan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi (OS) Android Froyo (2.2). Seperti dikutip TG Daily, smartphone berlayar sentuh itu juga didukung memori flash 1GB, RAM 512 MB dan kamera 3 megapiksel yang akan menjadi senajat Umeox Apollo untuk bersaing.
Fitur-fitur itu memang terbilang biasa,satu-satunya hal menarik adalah keunikannya pada pengisian ulang baterai menggunakan energi matahari. Untuk saat ini, Umeox Apollo baru didistribusikan China.
Negara-negara lain akan segera menyusul, salah satunya Amerika Serikat (AS). Harga ponsel ini pun tergolong murah, yakni US$ 100 (Rp 882 ribu).

0 komentar:

Komentar:

2011/03/01

Wah, Pengguna Ponsel Makin Tak Beretika


 New York – Teknologi yang makin berkembang seharusnya diimbangi dengan kesadaran beretika dalam menggunakan teknologi itu. Faktanya, etika berteknologi malah menurun.
Sekitar 91% remaja mengaku sebagian besar orang salah menggunakan teknologi. Bahkan seperti dikutip Strait Times, tigaperempatnya menyatakan etika berteknologi telah menurun.
“Teknologi digital baru menjadi hal penting dalam kehidupan konsumen tapi kita belum mengetahui bagaimana dan kapan saat yang tepat menggunakan teknologi itu untuk diri sendiri, keluarga atau komunitas sosial,” papar kepala penelitian terkait interaksi dan pengalaman Genevieve Bell di Intel.
Menurut responden di poling Intel, saat ini makin banyak orang yang ber-SMS saat makan malam atau berbicara keras melalui ponsel di restoran, bahkan menggunakan laptop ketika sedang berkendara.
Poling pada dua ribu remaja itu menunjukkan harapan akan kesadaran beretika dalam menggunakan ponsel akan menjadi lebih baik. Pasalnya, orang yang tak memiliki sopan santun saat menggunakan ponsel di tempat umum terbukti sangat mengganggu kenyamanan orang di dekatnya.
Meski begitu, 20% responden mengaku juga memiliki masalah etika saat menggunakan perangkat teknologi. Hampir 75% responden mengaku, kurangnya sopan santun dalam menggunakan perangkat teknologi akan menciptakan kemarahan publik.
Sedangkan sekitar 65% responden mengaku sangat marah ketika ada orang yang menggunakan perangkat teknologi di waktu dan tempat yang salah.
Menurut data Intel, kebanyakan responden akan sangat marah jika orang yang sedang mengemudi kemudian juga menggunakan ponsel atau perangkat teknologi lain.
Selain itu, berbicara di depan publik dengan suara keras dan menggunakan ponsel saat sedang berjalan merupakan aktivitas lain yang dinilai sangat mengganggu.

0 komentar:

Komentar:

Mobile Browser Apple Tercepat

Jakarta - Letih menunggu karena halaman web di perangkat mobile lama terbuka? Coba gunakan iPad atau iPhone.

Itulah hasil studi yang dilakukan sebuah perusahaan bernama Gomez, baru-baru ini, tentang masalah kecepatan mobile browser. Mereka menghasilkan kesimpulan bahwa web browser versi mobile yang dimiliki Apple adalah tercepat dibandingkan web browser yang dimiliki Blackberry.

Menurut Gomez, iPad pada saat membuka halaman penuh hanya membutuhkan waktu rata-rata 8,4 detik. Kemudian iPhone dengan 19,7 detik, diikuti Android 36,5 detik, dan Blackberry 61 detik.

Gomez juga menganalisa berapa lama waktu masing-masing browser untuk memuat item yang terlihat di layar. Hasilnya iPad tetap berada pada posisi teratas yaitu 6,6 detik, kemudian iPhone 15,7 detik, selanjutnya Android 28,2 detik, dan Blackberry sekitar 43,8 detik. 

0 komentar:

Komentar:

Inilah 7 Gadget yang Mengubah Dunia


Jakarta – Saat banyak sekali gadget-gadget yang beredar di pasaran. Namun, tahukah Anda, gadget apa yang berhasil mengubah dunia?
Banyak perusahaan senang memanggil gadget baru mereka revolusioner. Terbukti, ketika Amazon pertama kali memperkenalkan pembaca e-book (buku elektronik) mereka pada 2007 dan CEO Apple Steve Jobs menggunakan kata itu ketika mendekati peluncuran tablet komputer iPad.
Hanya waktu yang bisa membuktikan akankah perangkat-perangkat ini bisa terus bertahan. Melalui sejarah, inovasi revolusioner adalah yang bisa mengubah secara fundamental cara kerja dan bermain orang dimana kehidupan modern sulit dibayangkan tanpa perangkat-perangkat ini.
Dengan segala hormat pada semua penemuan yang mengubah game dan teknologi, berikut tujuh gadget mulai dari abad 15 yang mengirimkan sulur transformatif melalui komunitas dan penginggalan yang ada saat ini.
7. Mesin Cetak
Gadget pengubah game aslinya terlalu besar dimasukkan ke dalam saku tetapi gadget ini merevolusi semua literatur. Sekitar 1450, tukang emas Jerman, Johannes Gutenburg, mengubah pencetakannya dengan mesin tekan miliknya, mesin seukuran meja.
Penemuan ini menggunakan ribuan huruf logam yang bisa bergerak dengan cepat dan mampu dengan murah menyalin teks. Mesin cetak Gutenburg membuka jalan bagi Reformasi dan Pencerahan Protestan.
6. Kamera Bidik dan Tembak
George Eastman membawa fotografi ke massa pada 1888 dengan kamera Kodak-nya. Untuk pertama kalinya, rata-rata orang bisa membekukan realitas dalam gambar yang sangat berharga dibanding seribu kata.
Dengan munculnya kamera digital 100 tahun kemudian, fotografi menjadi semakin mewabah. Kini, hampir semua ponsel dilengkapi kamera, dan perekam digital murah seperti kamera Flip bisa mendemokratisasi video juga.
5. Radio
Ketika Guglielmo Marconi mematenkan sistem telegrafi radio pada 1901, ia membayangkannya cara agar sebuah kapal bisa secara nirkabel berkomunikasi satu sama lain. Tetapi sebelum 1920, siaran reguler musik dan berita pun meledak dan mengantarkan era baru media massa.
Mulai dari monitor bayi hingga radar militer, radio kini tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan untuk memanfaatkan gelombang radio akhirnya memungkinkan semua bentuk jaringan nirkabel tercipta, dari ponsel hingga Wi-Fi.
4. TV
Hampir 20 tahun radio mengguncang lanskap hiburan, siaran televisi mengirim gempa lain di 1930-an dan 1940-an. Televisi mengubah segalanya, mulai dari cara orang mendapatkan berita hingga cara beriklan.
Menakjubkannya, di mana-mana orang terbangun dengan tabung itu di depannya. Tahun lalu, Nielson memperkirakan rata-rata orang Amerika menonton lebih dari 5 jam sehari. Consumer Electronics Association (CEA) baru-baru ini memperkirakan, kepemilikan TV definisi tinggi di rumah tangga AS akan berlipat ganda dalam dua tahun terakhir.
3. PC
Dulu kala, komputer memiliki ukuran raksasa. Komputer rumah tersedia pada 1970 namun pasar baru benar-benar melepasnya ke pasaran pada 1981 melalui PC IBM yang harganya kurang dari US$ 1.600 (Rp 14 juta).
Sejak saat itu, PC menjadi lebih kecil dan lebih kuat, dan telah membuka jalan pada laptop, netbook, smartbook, smartphone dan komputasi mobile lainnya. Selain itu, komputer juga membuat Internet menjadi mungkin. Pada 2007, 75% rumah tangga AS memiliki koneksi broadband dan lebih dari 230 juta PC digunakan secara nasional.
2. Smartphone
Melanjutkan tren ke arah yang lebih kecil dan mobile, smartphone memungkinkan pengguna berselancar di Web, mengirim email dan menjalankan aplikasi dari ponsel. Seperti PC, IBM membuat smartphone pertama dunia bernama ‘Simon’ pada 1993.
Simon menawarkan keyboard layar sentuh, email dan kemampuan faks serta fungsi seperti kalender dan buku alamat. Smartphone ini dijual seharga US$ 900 (Rp 8 juta). Smartphone makin kecil dan murah pada 1990-an.
Pada dekade pertama abad ke-21, Treos, Blackberry dan iPhone pun muncul. Pew Internet & American Life Project memperkirakan, tiap hari, hampir seperlima orang Amerika menggunakan Internet pada perangkat mobile, seperti smartphone atau laptop.
Semua kenyamanan ini akan membuat ponsel tradisional mejadi hal basi. Menurut Pyramid Research, pada 2014, 60% handset baru yang dijual di AS adalah smartphone.
1. Pembaca Elektronik (E-Reader)
Sebagaipendatang baru, e-reader memilikipotensibesarmengubah caraorang mengonsumsimedia, kata wakil presidenmediadanhiburankonsultasi LEK DanSchechter.

Studi terbaruL.E.K.menemukan,hampirsetengahorangyang membelie-reader membacalebihbanyak koran,bukudanmajalah.E-reader menawarkanpengalaman membacayang lebihinteraktif.

Sementaraitu, untuk iPad dari Apple masih butuh waktuapakahperangkat ini bisa mengantar erabarukomputasitablet. Kini, sekitar10%orangmenggunakane-reader, gadgetini pun sedang ‘lepas landas,’ kataSchechter.

”Perangkat ini merupakan produkgenerasipertamadan Andasudahmelihatpeningkatanbesardalam membaca,” kataSchechter. “Perangkat ini sangat menarikdan terjual sepertikacang goreng”.

0 komentar:

Komentar:

Pakai Nama ChaCha, HTC Digugat


San Fransisco - Sebuah situs yang memungkinkan pengguna mem-postingpertanyaan untuk dijawab menggugat HTC. Pasalnya, situs itu mengklaim memiliki nama merek ChaCha.
Situs bernama sama dengan smartphone terbaru HTC, ChaCha, itu mengklaim pemilihan nama oleh HTC itu akan membuat bingung hasil pencarian situs tersebut. Khususnya, jika situs itu mulai membuat layanan yang bisa diakses melalui mobile web browser.
Gugatan pun telah di pengadilan Indiana Southern District Court. Meski gugatan telah dilayangkan, di Amerika Serikat (AS), HTC sama sekali belum dirilis. Alhasil, hal ini bisa menguntungkan HTC.
HTC bisa saja mengganti nama smartphone itu sebelum dipasarkan di AS terlebih dahulu. Kebanyakan vendorhandset memang sering melakukan perubahan nama jenis smartphone mereka sebelum dirilis di negara tertentu.
Seperti dikutip Digital Trends, bagi HTC gugatan seperti ini bukanlah sesuatu hal yang sulit untuk diatasi.

0 komentar:

Komentar:

Astaga, 9 dari 10 Anak Akses Porno Saat Belajar


London – Mengejutkan, sembilan dari 10 anak mengakses situs panas saat belajar. Bahkan, ketika orang tua telah menginstalsoftware pengawasan, anak dengan mudah mengakalinya.
Survei BitDefender ini menemukan, 12% anak meng-uninstall software pengawasan materi eksplisit di internet. Survei pada 1.570 orang tua ini mengungkap, usia rata-rata anak kecil yang menggunakan internet untuk membuka konten dewasa adalah 11 tahun.
Kemudian, 97% orang tua mengaku telah meng-install software pengawasan PC anak. Namun, 12% orang tua mengaku, anak mereka bisa dengan mudah meng-uninstall software tersebut.
Hampir duapertiga atau 62% orang dewasa mengaku pernah mengkases konten panas di internet. Sementara itu, 87% orang dewasa mengaku membolehkan anak mereka yang berusia 19 tahun ke atas membuka konten seksual di internet.
“Hal terpenting dari studi ini adalah hubungan dengan pengawasan orang tua. Meski orang tua telah mamasang software pengawasan aktivitas internet anak, mereka tahu anaknya bisa mengakses konten dewasa,” papar E-Threats Analysis and Communication Specialist BitDefender, Sabina Datchu.
Melalui hasil studi ini, BitDefender mengirimkan pesan pada orang tua mengenai pentingnya menambah perlindungan pada anak dari konten seksual di internet, lanjutnya Datchu.

0 komentar:

Komentar:

Blogger Template by Clairvo