2012/05/09

10 Ponsel Pesaing Samsung Galaxy S III



Samsung Galaxy S III telah resmi dirilis pada awal Mei 2012. Ada 10 ponsel yang siap menyaingi ponsel termutakhir besutan vendor Korea Selatan tersebut.

Berikut 10 ponsel pesaing Samsung Galaxy S III:

1. Apple iPhone 5 
Sesuai kebiasaan, Apple diramalkan akan mengeluarkan iPhone terbarunya di 2012 ini. Menurut analis, perangkat itu akan mengalami perubahan desain dan akan meluncur Oktober 2012.

Salah satu bocorannya, bentuknya akan mirip Apple Magic Mouse. Rumor sebelumnya, iPhone generasi terbaru juga akan diperkuat dengan prosesor A5X, yang juga digunakan pada iPad generasi tiga.

Sedangkan RAM-nya akan ditingkatkan menjadi 1GB. Bentang layarnya juga konon akan diperluas hingga 4,6 inci. Tapi soal layar ini, masih diperdebatkan.

2. Asus Padfone
Ini adalah salah satu karya terbaik Asus yang akan dirilis bulan Mei 2012. Vendor asal Taiwan ini bakal merilis all in one smartphone, tablet dan netbook dalam satu paket.

Untuk bagian smartphone-nya Asus dikabarkan akan menawarkan perangkat dengan layar 4,3 inci, prosesor dual core Qualcomm Snapdragon S4 dan OS Android Ice Cream Sandwich.

Sementara tabletnya akan berukuran 10,1 inci dan dukungan SIM card yang bisa digunakan untuk akses internet di jaringan 3G. Dengan papan ketik (keyboard) tambahan, perangkat ini pun siap menjadi netbook, seperti Asus Transformer.


3. BlackBerry London
Ini adalah ponsel terbaru besutan RIM dengan OS BlackBerry 10. Prototipe tampilan BlackBerry London maupun bocoran fitur dan antarmuka BlackBerry 10 sebenarnya telah beredar sejak lama di internet.

Kabar terakhir yang dihembuskan oleh N4BB menyebutkan BlackBerry London, perangkat pertama yang memakai OS BlackBerry 10, akan diumumkan pada Agustus 2012. Kemudian, perangkat tersebut akan dirilis pada Oktober 2012.



4. Fujitsu 
Fujitsu ternyata diam-diam juga membuat smartphone yang ternyata masih dirahasiakan namanya. Ponsel ini dikabarkan akan memakai prosesor Tegra 3, OS Android Ice Cream Sandwich dan kamera 13,1MP.

5. HTC One X
HTC One X merupakan produk unggulan dari keluarga HTC One yang dibekali hardware yang mumpuni, seperti prosesor Nvidia Tegra 3 quad core 1,5GHz, RAM 1GB, bentang layar 4,7 inci dengan lapisan Gorilla Glass 2, kamera 8MP dengan LED Flash, dan kamera depan 1,3MP.

Untuk memori internal, One X dan One XL berkapasitas 32GB tanpa slot MicroSD. Namun, HTC menyediakan layanan penyimpanan data online (cloud) di Dropbox berkapasitas 25 GB selama dua tahun gratis.

Harga ritel ponsel HTC One X adalah 898 dollar AS atau sekitar Rp 8,2 juta.


6. LG Optimus 4X HD
Ponsel ini dikabarkan akan memakai ukuran layar 4,7 inci, resolusi 720p dan prosesor Tegra 3. Rencananya ponsel ini akan dirilis Juni 2012.



7. Motorola Razr Maxx
Fitur ponsel ini memang agak standar, yaitu prosesor 1,2GHz dan RAM 1GB. Tapi, daya tahan baterainya mampu hingga 17,6 jam. OS nya pun sudah Ice Cream Sandwich.
Yang menarik, tampilan layar berukuran 4,3 inci ini didesain oleh Kevlar dan dilindungi dengan Gorilla Glass. Ketipisannya hanya 9 mm, beda tipis dengan iPhone 4S yang masih 9,3 mm.


8. Nokia Lumia 900
Pada saat melakukan keynote speech di pembukaan CES 2012, CEO Microsoft Steve Ballmer memperkenalkan ponsel pintar Nokia Lumia 900 yang menggunakan Windows Phone terbaru. Ponsel ini disebut sebagai rahasia terbesar yang telah diungkap di ajang CES tahun ini.

Ponsel ini bakal mengadopsi bentang layar 4,3 inci Amoled, prosesor 1,4Ghz CPU dan RAM 512 MB. Sayangnya, prosesornya belum dual core.

Kamera belakang bakal dibenamkan dengan resolusi 8 MP, memakai lensa Carl Zeiss 28 f/2.2 di bagian belakang dan f/2.4 wide angle untuk kamera bagian depan.

Baterainya sudah diperbesar dan mengadopsi kapasitas 1.830 mAh yang memungkinkan daya pakai lebih tahan lama.


9. Sony Xperia S
Xperia S didesain dengan layar high definition (HD) berukuran 4,3 inci beresolusi 1280 x 720 piksel. Kualitas layarnya sangat baik karena menggunakan Mobile Bravia Engine, vesi mobile dari teknologi pada televisi Sony Bravia.

Dari sisi fungsionalitas, Xperia S menggunakan prosesor dual core Qualcomm MSM8260 denganclock speed 1,5GHz, RAM 1GB, kamera 12MP dengan LED Flash dan kamera depan 1,3MP.

Smartphone ini berjalan dengan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread). Namun, pihak Sony menjanjikan bakal segera tersedia update Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) untuk Xperia S.


10. ZTE Era
Ponsel ini memakai prosesor Tegra 3 dengan ketipisan hanya 7,8 mm. Dukungan OS sudah Android Ice Cream Sandwich. Rencananya akan dirilis semester kedua 2012.

0 komentar:

Komentar:

iPhone Generasi Berikutnya Bukan iPhone 5?

Banyak yang berspekulasi Apple akan memberikan nama untuk iPhone generasi berikutnya, iPhone 5. Namun, beberapa pihak yakin nama tersebut tidak akan menjadi produk iphone generasi berikutnya.

Blogger, penulis teknologi serta penggemar Apple memperkirakan iPhone 4S disebut iPhone 5, karena smartphone tersebut merupakan generasi kelima dari handset Apple. Ini menjadi keyakinkan Apple tidak akan akan memberi nama produk untuk generasi berikutnya iPhone 5.

Baru-baru ini, Apple telah menjamin dengan memiliki nama domain yang relevan untuk produk iPhone generasi berikutnya. Laporan terbaru mengatakan, perusahaan asal California tersebut telah mengajukan klaim di World Intellectual Property Organization untuk mengontrol domain iPhone5.com. Demikian dilansir Endgadget, Rabu (9/5/2012).

Saat ini, iPhone5.com menjadi wadah forum kecil untuk para penggemar Apple. Melaui forum tersebut, mereka dapat tentang rumor terbaru untuk iPhone generasi berikutnya. Situs ini telah diterbitkan kedalam footnotes disclaimer, dengan status tersebut forum ini tidak berafiliasi dengan dan atau disponsori oleh Apple.

Forum dengan domain iPhone5.com memiliki lebih dari 350 anggota yang akan bertentangan dengan rencana Apple untuk mengambil alih domain tersebut.

Banyak analis percaya bahwa untuk nama handset IOS Apple masa depan diberi nama,  next/new iPhone seperti new iPad atau LTE iPhone. Sumber

0 komentar:

Komentar:

Soal Casing, Samsung Harus Belajar dari Apple & Nokia

Meski kehadiran Galaxy S III mendapat sambutan yang baik, tapi bukan berarti tidak ada kelemahan. Soal casing yang membalut smartphone tersebut dinilai sebagai suatu kelemahan.

Meski Galaxy S III mendapatkan sambutan hangat dari peninjau, tapi masih menyisakan kelemahan dibalik keunggulan fitur-fiturnya. “Casing  galaxy S III merupakan kelemahan,” ujar seorang analis industri Informa Telecoms & Media, seperti dilansir dari Telegraph, Senin (7/5/2012).

“Ini berbasis pada casing plastik yang biasa ditemukan di sebagian besar ponsel Samsung dan tidak seimbang untuk fitur-fitur yang mengesankan pada perangkat. Samsung perlu belajar dari pihak-pihak seperti Nokia dan Apple, yang menggunakan bahan berkualitas tinggi dan desain terbaik untuk casingperangkat premium mereka,” jelasnya.

Di sisi lain, peluncuran Galaxy S III juga menegaskan posisi Samsung sebagai penantang utama Apple di industri smartphone. “Galaxy S III tidak hanya perlu untuk menonjol diantara sejumlah besarsmartphone Android, tapi juga akan berhadapan dengan versi terbaru daru iPhone,” ujar analis Ovum Adam Leach.

Terlepas dari kelemahan casing-nya, smartphone resmi Olimpiade ini hadir dengan membawa softwarebaru seperti pengenalan suara, layar yang lebih besar dan tajam, serta memiliki penyimpanan online sebesar 50GB. Sumber

0 komentar:

Komentar:

Galaxy S III Kental Campur Tangan "Pengacara"


Pertarungan hukum antara Samsung dengan Apple terkait hak paten dimulai pada April 2011. Kala itu, Apple mengklaim beberapa produk smartphone dan tablet keluarga Galaxy telah mencontek desain iPhone dan iPad.

Galaxy S dan Galaxy S II merupakan dua di antara produk-produk yang diklaim Apple meniru desain iPhone. Menurut Apple, iPhone telah lebih dulu menggunakan desain persegi panjang dengan keempat sudut yang dibulatkan seragam.
Permukaan depan iPhone didominasi oleh layar yang menggunakan batas hitam di bagian atas dan bawah layar dengan ukuran cukup besar yang kurang lebih sama. Begitupun batas hitam kecil di kedua sisi samping layar dengan ukuran yang kurang lebih sama.

Nah, untuk produk Galaxy S III, Samsung nampaknya tak ingin produknya kembali disebut meniru iPhone. Saking tak maunya dianggap meniru, seakan-akan pengacara Samsung ikut campur tangan mendesain Galaxy S III.
Lihat saja bentuk Samsung Galaxy S III. Lengkungan di keempat sudut Galaxy S III dibuat lebih dalam, tidak seperti Galaxy S dan Galaxy S II. 
Kemudian, ukuran batas di bagian atas dan bawah layar juga dibuat berbeda, di mana bagian bawahnya lebih panjang.

Mungkinkah Samsung benar-benar membiarkan "pengacara" alias bagian legalnya mendikte desain perangkat tersebut? Sumber

0 komentar:

Komentar:

Facebook Messenger Kini Punya Fitur ala "BBM"


Facebook telah merilis aplikasi Facebook Chat alias Facebook Messenger untuk perangkat ponsel pintar iOS dan Android. Salah satu fitur aplikasi itu serupa dengan fitur yang khas di "BlackBerry Messenger" (BBM).

Update terbaru itu memiliki penomoran Facebook Messenger 1.7. Selain untuk sesama pengguna smartphone, aplikasi ini bisa menghubungi teman Facebook yang sedang online lewat komputer.
Nah, fitur yang mirip dengan BBM adalah pengguna bisa bisa melihat apakah lawan berbincangnya sudah membaca pesan atau belum. Sama seperti fitur serupa di BBM, fitur ini tidak bisa dimatikan.

Sementara untuk perangkat iOS, fiturnya ditambah menjadi ada indikator saat teman sedang mengetik pesan. Ini termasuk saat sang teman sedang menulis pesan atau membalas pesan.

Meski sudah bisa digunakan untuk iOS dan Android, fitur terbaru aplikasi ini belum bisa digunakan untuk BlackBerry. "Kami sedang menimbang untuk menghidupkan fitur ini di versi BlackBerry, tapi belum ada kepastian kapan," kata juru bicara Facebook yang dikutip zdnet Sumber

0 komentar:

Komentar:

10 Puzzle Game yang Menarik di Android

Puzzle Game cukup menarik perhatian pengguna sehingga tidak menyadari telah menghabiskan berjam-jam di depan perangkat Android. Bagi Anda pencinta game, bisa mencoba 10 puzzle game menarik versi Mashable.com berikut ini. Tentu saja, khusus bagi Anda yang memiliki perangkat Android, baik tablet maupun smartphone. 

Jika Anda memiliki puzzle game favorit selain sepuluh game berikut, silakan berbagi pada kolom komentar di bawah artikel ini :


1. World of Goo




Permainan ini menyediakan bola-bola yang akan digunakan untuk membangun struktur. Tantangannya adalah suplai bola goo yang terbatas sehingga untuk menamatkan level, pemain harus memanfaatkan bola yang ada untuk membangun struktur hingga final. Permainan ini cocok bagi pengguna tablet Android.


2. Triple Town




Permainan ini menggabungkan konsep social game dengan tiga gameplay. Tujuan permainan adalah untuk menanam pohon yang lebih besar, namun pemain harus bertarung dengan beruang yang mencoba menjatuhkan pohon.


3. Chu Chu Rocket




Permainan ini mirip kisah Tom and Jerry dimana tikus dan kucing berkejaran. Pemain harus menyelamatkan tikus-tikus dan mengumpulkannya ke dalam roket.


4.  Tetris




Permainan ini sudah sangat digemari di iOS, sehingga ketika masuk ke Android, tidak sulit untuk mencari pemain. Sayangnya versi gratis dari game ini akan penuh dengan iklan, sedangkan versi berbayar akan bebas iklan, ditambah dengan mode tambahan yang bisa dimainkan oleh pengguna.


5. Slice It




Permainan ini melibatkan teknik menggambar dan pemain harus bisa melengkapi sisi geometris yang hilang dari sebuah gambar, dengan mengambilnya dari gambar lain. Cukup mendidik dan menyenangkan.


6.  Cut The Rope : Experiments




Seperti permainan Cut The Rope di sistem operasi windows yang tersedia untuk desktop dan browser, Cut The Rope di versi Android juga memancing pemain untuk memasukkan makanan ke mulut si monster hijau dengan memotong tali yang benar. Namun untuk versi Android kali ini, Cut The Rope : Experiments mencoba memberikan varietas dari obstacles baru. Perangkat Android yang kebanyakan merupakan touch screen, membantu permainan ini menjadi lebih mudah.


7.  ZooKeeper DX




Permainan ini mewajibkan pemain untuk mencari kesamaan properti antara satu objek dengan objek lainnya. Konsep game ini juga menggunakan genre Match 3 yang jadi makin unik dengan gaya gambarnya yang bergaris tebal.


8.  The Moron Test




Permainan ini cukup mengasah otak dengan menanyakan pertanyaan sederhana namun dengan jawaban eksplisit yang harus dipraktekkan langsung dalam game. 


9.  Spy Mouse




Pemain harus menggambar jalan untuk membantu tikus mengoleksi keju dan menuntun tikus menuju tempat persembunyiannya tanpa diketahui oleh kucing yang mengintai. 


10. Burn The Rope




Sesuai judulnya, pemain harus membakar tali untuk membongkar setiap teka-teki. Maka, pengguna Android harus memiringkan perangkatnya agar api merembet ke semua tali. Permainan sederhana yang butuh ketelitian. 


Sumber

0 komentar:

Komentar:

Berkat Tablet, Konten Porno Akan Raup Rp 9 Triliun

Penetrasi pengguna perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, diprediksi memberi keuntungan yang signifikan pada bisnis konten porno. Karena, akan ada banyak orang yang mengakses konten porno di mana pun dan kapan pun dari perangkat mobile.

Laporan dari Juniper Research mengatakan,  pendapatan industri konten porno diproyeksi mencapai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 9 triliun) pada 2015 nanti. Jumlah ini meningkat pesat karena makin banyak orang yang mengakses situs porno dari perangkat mobile, terutama tablet.

Menurut Juniper Research, layar tablet yang lebih besar memberikan pengalaman yang lebih baik ketimbang smartphone.

Selain perangkat mobile, koneksi internet nirkabel yang makin kencang juga turut menguntungkan bagi industri konten porno.

Kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara disebut Juniper Research sebagai penyumbang pendapatan tertinggi, sekitar 70%. Jumlah pengguna layanan video chatting "dewasa" diperkirakan akan meningkat 3 kali lipat dan menyumbang lebih dari 50% pendapatan untuk industri konten porno. Sumber

0 komentar:

Komentar:

Galaxy S III, dari Alam untuk Alam

Sentuhlah layar smart phone Galaxy S III. Maka, layar akan bergelombang seperti permukaan danau yang tersentuh sesuatu. Gelombang tenang menyebar, seolah membuka tabir aneka fasilitas di dalam telepon pintar tersebut. 

Lalu, akan terdengar pula suara gemericik yang nyaris sama dengan suara alami.

Itu pula vendor Samsung berani mengklaim bahwa smart phone ini diinspirasi oleh alam. Tak hanya itu, beberapa fasilitas sengaja didesain agar tak jauh-jauh dari kenyataan alam, terutama fasilitas kamera dan suara. Dari alam, smart phone ini juga mencoba peduli kepada alam.

Menurut Vice President Europe Telecomunication Samsung Electronic, Jean Daniel Aysee, sebagian hasil dari penjualan Galaxy S III akan disumbangkan ke World Wildlife Fund (WWF). Ini bagian dari peran produk ini dalam upaya penyelamatan alam.

"Setiap penjualan Galaxy S III, sebanyak 100 dolar (sekitar Rp 923,9 ribu) akan disumbangkan ke WWf," Jean Daniel Aysee pada launching produk ini di Earls Court, London, Kamis atau Jumat (5/5/2012) dini hari WIB.

Dia melanjutkan, dengan fasilitas layar Super AMOLED  4,8, smart phone ini memberi gambar atau image yang kuat dan cerah. Obyek yang difoto akan terasa alamiah.

Suara yang dimiliki juga alamiah. Sehingga, mendengar suara dari tanda atau ringtone dari handphone ini akan terasa menyenangkan. Sumber

0 komentar:

Komentar:

Android Antar Instagram ke 50 Juta Pengguna


Setelah dirilis untuk perangkat berbasis Android, pada 3 April 2012, pengguna Instagram meningkat pesat. Pada awal Mei 2012, aplikasi sunting dan sharing foto itu memiliki 50 juta pengguna.

Pengguna Instagram bertambah 5 juta orang sepekan setelah aplikasi ini tersedia di Google Play. Pada akhir April 2012, pengguna Instagram tembus 40 juta orang dari gabungan pengguna Android dan iOS.
Pada awal Mei 2012, angka itu sudah menembus 50 juta pengguna. Bahkan, diprediksi, pengguna Istagram bakal terus bertambah 5 juta orang setiap pekannya.

Dengan prestasi ini, tak heran jika raksasa jejaring sosial Facebook sampai rela merogoh kocek 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 9,1 triliun) untuk mengakuisi Instagram pada 9 April 2012.
Sang CEO Facebook Mark Zuckerberg sendirilah yang langsung melobi untuk membeli Instagram. Dan kabarnya, ia hanya butuh waktu 48 jam untuk mencapai kata "sepakat."
Instagram yang didirikan oleh duo Kevin Systrom dan Mike Krieger, pertama kali dirilis pada 6 Oktober 2010 untuk perangkat berbasis iOS, yakni iPhone, iPad serta iPod Touch.
Instagram bisa diunduh secara gratis di Google Play dan Apple App Store. Sumber

0 komentar:

Komentar:

2012/05/08

21 Mei, CEO Apple dan Samsung Akan Bertemu

Pertempuran hukum soal hak paten antara Apple dan Samsung nampaknya akan sedikit menemui titik terang. CEO kedua perusahaan dijadwalkan akan bertemu pada 21 Mei mendatang.

Seperti dikutip dari blog Foss Patents milik aktivis hak kekayaan intelektual Florian Mueller, CEO Apple Tim Cook dan CEO Samsung Lee Kun-hee akan membahas soal penyelesaian lebih dari 20 kasus hukum yang berlangsung sejak tahun 2011 di 10 negara, terkait produk komputer tablet dan smartphone keduanya.

Pertemuan ini dilakukan setelah hakim pengadilan California memerintahkan dua perusahaan tersebut untuk berpartisipasi dalam sebuah pertemuan penyelesaian yang bakal dipimpin seorang hakim.

Kendati petinggi kedua perusahaan akan bertemu, namun Samsung masih cukup agresif menyerang Apple di ranah hukum. Seperti diketahui, Samsung kembali menggugat Apple atas 8 paten tambahan pekan lalu.

Sementara Tim Cook, memang tidak terlalu menyukai jalur hukum, berbeda dengan mendiang Steve Jobs yang rela mengeluarkan banyak uang demi hak paten. "Saya sangat memilih penyelesaian daripada pertempuran," ujar Tim Cook kepada seorang analis beberapa waktu lalu.

"Saya selalu membenci litigasi dan akan terus membencinya. Kami hanya ingin agar orang di luar sana menemukan barang mereka sendiri," tambah Cook.

Jika pertemuan 21 Mei mendatang tak kunjung mencapai kesepakatan, maka sidang antara Apple dan Samsung akan dilanjutkan pada bulan Juni di Amerika Serikat. Sumber

0 komentar:

Komentar:

Google Rahasiakan "Source Code" Galaxy Nexus

Android selama ini dikenal sebagai sistem operasi mobile bersifat terbuka (open source). Namun ternyata, Google merahasiakan kode penyusun (source code) Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) yang berjalan di Galaxy Nexus, yang tak lain adalah smartphone buatan Google bersama Samsung.

Dalam kasus hukum antara Apple dan Google, pengadilan meminta Apple untuk memelajari perbedaan antara source code Android yang bisa diunduh di situs resmi Android dan yang digunakan pada Galaxy Nexus.

Pihak Google menolak permitaan itu dengan jawaban, "Meskipun Google merilis beberapa versi Android melalui Android Open Source Project, namun fungsi internal yang berjalan pada Android di Samsung Galaxy Nexus merupakan rahasia dagang (trade secret) Google."

Kuasa hukum Google mengatakan, ini sama halnya ketika Apple enggan mengumbar kode iOS karena hal itu merupakan rahasia dagang.

Apa yang membedakan Android di Galaxy Nexus dengan Android yang berjalan di smartphone dan tablet dari vendor lainnya? Google tidak mengungkapkannya secara rinci. Yang jelas, Android di Galaxy Nexus terbilang istimewa karena lain dari pada yang lain. Sumber

0 komentar:

Komentar:

Android Sempat Rugikan Google pada 2010

Sistem operasi mobile Android yang kini tengah mendulang sukses ternyata sempat mengakibatkan kerugian besar bagi Google. Kerugian itu terjadi di setiap kuartal sepanjang tahun 2010.

Hal ini terungkap dalam persidangan antara Oracle dan Google di Amerika Serikat, Kamis (3/5/2012). Dalam rapat dengar pendapat, Hakim Distrik AS William Alsup membacakan sepenggal data tentang laporan keuangan Android yang diberikan Google. "Android menyebabkan kerugian besar sepanjang tahun," kata Alsup dengan lantang.

Namun, Alsup tidak mengatakan jumlah pasti kerugian tersebut. Google pun enggan mengungkap informasi keuangan Android. Perusahaan mesin pencari itu hanya mengatakan, sistem operasi Android diluncurkan pada 2007 dan smartphone Android pertama mulai dikapalkan pada 2008.

Dalam gugatan Oracle kepada Google, yang telah berlangsung sejak Agustus 2010, Oracle menuduh perangkat lunak Android melanggar paten bahasa pemrograman komputer Java. Sejak mengakuisisi Sun Microsystem, Oracle kini menjadi pemilik sah atas paten Java.

Namun, Google meyakini produsen perangkat mobile dan pengembang software Android berhak menggunakan teknologi Java. Google mengatakan, Sun Microsystem, sebelum dibeli Oracle, telah menyatakan bahwa Java akan bersifat open source. Dengan demikian, pengembang softwaremana pun boleh menggunakannya dan melepas beberapa kode sumbernya. Sumber

0 komentar:

Komentar:

2012/05/07

Mengapa Aplikasi di iOS Terlihat Lebih Baik dari Android?


iOS dari Apple dan Android dari Google bisa disebut sebagai sistem operasi mobile terbaik saat ini. Banyak aplikasi iOS yang juga dibuat untuk Android. Namun, pernahkan terlintas dalam benak Anda mengapa aplikasi di iOS terlihat lebih halus dan elegan ketimbang di Android?

"Jawabannya singkat dan sangat sederhana karena membuat aplikasi (dengan tampilan elegan) di iOS lebih mudah dibandingkan dengan Android," kata Danilo Campos, desainer antarmuka (UI/UX) dari perusahaan Hipmunk.

Ada beberapa alasan teknis yang lebih mendalam. Pertama, soal fragmentasi. Ketika menyusun kode-kode (coding) untuk aplikasi di iOS, pengembang menangani jumlah perangkat, ukuran layar, resolusi piksel, dan spesifikasi peranti keras yang sedikit. Hanya sebatas iPad, iPhone, dan iPod Touch.

Namun, ketika membuat aplikasi untuk Android, pengembang akan berhadapan dengan banyak sekali ukuran layar, resolusi piksel, dan spesifikasi dari vendor yang mengadopsi Android, baik ponsel cerdas maupun tablet.
"Perangkat Android hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, resolusi layar yang berbeda, dan kecepatan hardware yang berbeda pula. Ini sebenarnya adalah rintangan besar," kata pendiri perusahaan pembuat aplikasi Karma, Lee Linden.

Ia melanjutkan, seorang pengembang harus menguji aplikasinya di 20 perangkat yang berbeda ukuran layar dan resolusinya, yang berbeda prosesornya. "Ini pasti membuat pengembangan sebuah aplikasi berjalan lebih lambat," tutur Linden.

Menurut Campos, dalam situasi ini, pengembang harus memikirkan kembali elemen desain.

Hipmunk menyediakan aset aplikasi Android dalam tiga resolusi, yakni 1x untuk perangkat yang sudah tua, 2x untuk perangkat beresolusi tinggi, dan 1,5x untuk perangkat lain yang tanggung.
Ini merupakan suatu kebutuhan untuk menghindari segala keanehan yang muncul ketika aplikasi dijalankan. Jika hal ini dilewatkan, Hipmunk khawatir tampilan aplikasi akan kabur atau buram atau bahkan terlihat bergerigi.

Hal ini terkadang sering dilewatkan oleh para pegembang. Namun, di satu sisi, pengembang kadang hanya didukung oleh tim kecil dan kekurangan dana, mereka enggan menghabiskan waktu untuk menyempurnakan elemen desain ini. Akibatnya, pengembang sering tidak memperhatikan hal-hal yang sebenarnya sangat berpengaruh pada detail estetika.

Faktor berikutnya, alat bantu dan dokumentasi dalam membuat aplikasi Android diakui para pengembang masih terbatas.
Sementara Apple punya pengalaman panjang dalam menyempurnakan setiap aplikasi yang berjalan di platform mereka karena Apple cukup berpengalaman dengan Mac OS. Sementara Android merupakan proyek sistem operasi pertama Google. Ya, Google akan banyak belajar soal seluk-beluk sistem operasi dari Android.

Campos mengatakan, di iOS pengembang memiliki banyak dokumentasi baik secara resmi maupun dari pihak ketiga, yang tidak didapat dari Android. Dengan demikian, pengembang Android harus menggali sendiri ilmu-ilmu mengembangkan aplikasi.
Dalam fitur desain, para pengembang kompak mengakui lebih mudah mengimplementasikannya di iOS karena ketersediaan berbagai Application Programming Interface (API). "Di Android lebih sulit melakukan sentuhan desain yang bagus seperti transisi atau sudut bulat," kata Steven Yarger, Mobile Product Manager di Trulia.

Membuat transisi di iOS jauh lebih mudah. Seperti membuat transisi fade in fade out atau pergeseran lainnya, semua seakan bisa dilakukan secara konsisten. Sementara di Android, seorang pengembang tidak akan tahu apakah transisi yang dibuatnya bisa konsisten ketika aplikasinya dijalankan di perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang kecil.

Namun, sebenarnya, Android menawarkan lebih banyak kebebasan. Menurut Yarger, pengembang dapat melakukan apa pun yang dia ingin asalkan dia benar-benar menggali seluk-beluk Android.
Belajar dari pengalaman sistem operasi Android versi 1 sampai 3, Google tampaknya akan melakukan banyak perubahan di Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich. Sekarang Google memiliki satu set pedoman desain yang solid, yang membuat pengembang lebih mudah dalam mengimplementasikan desain yang konsisten.

Untuk mengurangi fragmentasi Android, sebenarnya Google telah mewajibkan pengembang aplikasi dan vendor untuk menggunakan antarmuka utama yang diberi nama Holo.

Holo wajib diimplementasikan ke dalam perangkat Android untuk mempermudah pengembang dan vendor mengintegrasikan widget, tombol aplikasi, dan menu di layar. Google berharap aplikasi Android memiliki identitas kuat dan familiar digunakan oleh penggunanya karena tombol, widget, hingga temanya konsisten. Sumber

0 komentar:

Komentar:

LG Stop Bikin Ponsel Windows

LG menyatakan tak tertarik lagi untuk membuat ponsel cerdas berbasis Windows Phone. 

Pernyataan ini diungkapkan ketika menyampaikan capaian laba perusahaan. "Penjualan ponsel Windows Phone secara global tidak menunjukkan angka yang signifikan," tulis LG dalam pernyataannya seperti dikutip PC World, Selasa, 1 Mei 2012.

Kendati tak lagi memproduksi ponsel Windows Phone, perusahaan asal Korea Selatan ini tetap meneruskan penelitian dan pengembangan untuk ponsel Windows yang sudah dirilis ke pasaran.

Ponsel Windows yang sudah hadir di pasar global adalah LG Quantum dan LG Optimus 7, yang dirilis dua tahun lalu. Sejak itu, LG tak lagi memperkenalkan ponsel Windows generasi berikutnya.

Setelah berpaling dari Windows Phone, LG menyatakan bakal fokus mengembangkan ponsel cerdas berbasis Android.

Bagi Microsoft, mungkin absennya LG bukanlah masalah besar. Pasalnya, perusahaan ini sudah menggandeng Nokia sebagai mitra utamanya dalam mengembangkan sistem operasi Windows Phone.
Sumber

0 komentar:

Komentar:

Sony Xperia S, Andalan Baru Sony

Setelah mengakuisisi penuh Sony-Erricson pada Oktober tahun lalu, Sony membuktikan keeksisannya di peta persaingan ponsel cerdas. Ini bukan perkara mudah. Dalam laporan IDC per kuarter pertama tahun ini, misalnya, Sony absen dari posisi lima besar vendor dengan pengapalan ponsel cerdas terbesar, dikalahkan Samsung, Nokia, Apple, RIM, dan HTC.

Sejak awal tahun ini, Sony telah menyiapkan trio Sony Xperia S, U, dan P, yang cukup sukses menarik perhatian publik dalam debutnya di gelaran Consumer Electronic Show awal tahun ini. Dari ketiganya, ponsel dengan spesifikasi paling tinggi adalah Sony Xperia S, yang sempat dicicipi oleh Tempo.

Dari penampilan, Sony Xperia S nyaris sama dengan kedua saudaranya dari lini NXT, meski berbeda ukuran. Berbeda dengan ponsel cerdas lain yang umumnya berlekuk di keempat sudutnya, ponsel ini justru bersudut lebih tegas sehingga terkesan seperti sebuah balok tipis.

Ponsel ini cukup tipis, hanya sekitar satu sentimeter di sisi tertipisnya, namun sedikit cembung di bagian tengah. Ponsel ini juga memiliki ciri khas berupa selaris strip transparan yang dapat menyala bila ponsel dioperasikan.

Layar sebesar 4,3 inci yang dimiliki ponsel ini telah dilengkapi teknologireality display dengan Mobile BRAVIA, yang merupakan salah satu keunggulan utama ponsel ini. Kerapatan piksel Xperia S mencapai 342 per inci (ppi), lebih tinggi dibanding Samsung Galaxy SII yang mencapai 217 ppi atau iPhone 4S dengan 326 ppi. Display ponsel ini juga sangat baik, masih dapat terlihat dengan jelas meskipun berada di bawah sinar matahari di luar ruangan.

Tampilan video atau game dengan kualitas HD pun dapat dieksekusi dengan sangat baik oleh ponsel ini dan diperkuat dengan suara darispeaker yang jernih.

Kamera 12 megapiksel yang dimiliki ponsel ini juga merupakan keunggulan Xperia S karena mampu menangkap gambar dengan sangat cepat dan siap untuk kembali memotret dalam waktu seketika.

Sisi kanan ponsel ini dilengkapi dengan tombol khusus, yang bila dipencet selama dua detik, kamera akan langsung berada dalam mode siap memotret, meskipun ponsel sebelumnya dalam keadaan terkunci. Sensor Exmor R juga mampu menangkap gambar dengan tajam dan jernih.

Untuk daya baterai, ponsel ini dapat bertahan lebih dari enam jam pada pemakaian berat untuk bermain game atau mengakses Internet secara terus-menerus. Namun, untuk pemakaian normal hingga sedang, baterai ponsel ini dapat bertahan hingga 14 jam lebih.

Selain kelebihan tadi, terdapat beberapa celah di ponsel ini. Yang pertama adalah masih menggunakan sistem operasi Android 2.3 atau Gingerbread. Meskipun Sony berjanji akan mengeluarkan update ke Android 4.0 pada kuartal kedua ini, produk ini sudah tertinggal dari pesaingnya, sebut saja HTC One, yang hampir berbarengan meluncurkan ponselnya dengan Sony.

Yang kedua adalah bodinya yang berkesan plastik, terutama pada penutup bagian belakang. Penutup belakang ini juga cukup janggal, mengingat baterai ponsel ini tertanam secara permanen dalam bodi ponsel dan tak ada ruang tambahan untuk micro-SD sehingga hanya berguna saat memasang micro-SIM ke perangkat ini. Lebih apik jika dipasang slot micro-SIM untuk menggantikan penutup belakang ini sehingga dapat berdesain unibody.

Yang terakhir adalah tombol back, home, dan options yang hanya terdiri dari tiga titik kecil di antara layar dengan strip transparan, yang bekerja ketika disentuh. Ukuran titik ini sangat kecil sehingga pengguna awal sering ‘terpeleset’ ketika mencoba menyentuhnya.


Spesifikasi Sony Xperia S

read more

0 komentar:

Komentar:

Citrix, Bikin PlayBook Jadi Pengganti Desktop

Reserach In Motion (RIM) kembali memanjakan para pengguna BalckBerry Playbook dengan sejumlah kemampuan baru. Kali ini, mereka membuat para pengguna PlayBook bisa memanfaatkan tablet miliknya untuk mengerjakan tugas kantor.

Bagaimana caranya? cukup dengan mengunduh aplikasi Citrix Receiver, pemilik PlayBook akan bisa memakai tablet tersebut layaknya sebuah komputer desktop.

Inilah yang terungkap di Solution Showcase yang digelar berbarengan dengan konfrensi BlackBerry World di Marriot Hotel, Orlando, Florida. Melalui aplikasi ini, para pengguna Playbook bisa menjalankan aplikasi-aplikasi Microsoft layaknya menggunakan desktop. Tidak hanya itu, tampilan di televisi pun dibuat semirip komputer aslinya.

Bila perlu, pengguna juga bisa memasangkan tetikus atau mouse pada tabletnya. Layanan email, pesan singkat, dan jelajah internet pun dipastikan dapat berfungsi dengan baik. Para pengguna tidak perlu repot karena sudah ada keyboard dan mouse yang khusus diproduksi BlackBerry.

Masing-masing perangkat itu memiliki Bluetooth. Menggunakan perangkat tersebut pekerjaan kantor dapat selesai di manapun berada. 

“Ini merupakan ‘desktop’ ramah lingkungan dan praktis yang bisa digunakan oleh siapa pun,” tutur penjaga stand di Solution Showcase, Rabu waktu setempat.

Tidak hanya itu, pengguna tidak akan sulit untuk menemukan program ini. Pasalnya, program tersebut sudah tersedia di BlackBerry App World. Jadi cukup mengunduhnya, lalu desktop ala Blackberry Playbook bisa dinikmati  Sumber

0 komentar:

Komentar:

Blogger Template by Clairvo