2011/01/29

2010, Nokia Masih Rajai Smartphone

VIVAnews - Jika Anda pikir Research In Motion (RIM) atau Apple sebagai produsen ponsel pintar tersukses di tahun 2010, Anda salah. Karena, ternyata Nokia masih menguasai pangsa pasar smartphone secara global.

Menurut riset terbaru Strategy Analytics, di akhir tahun lalu, Nokia masih menguasai 34,2 persen pangsa pasar, dibandingkan RIM hanya sekitar 16,7 persen dan Apple sekitar 16,2 persen.

Dalam periode yang sama, vendor ponsel asal Finlandia itu berhasil mencatat tonggak sejarah baru sebagai produsen pertama yang berhasil memasarkan 100,1 juta unit smartphone secara global. Pencapaian ini dinilai fantastis karena sepanjang tahun 2010, ia berhasil mengapalkan 32,3 juta unit smartphone.

Sementara RIM, di saat yang sama, mampu mengapalkan sekitar 48,8 juta unit BlackBerry, meningkat signifikan ketimbang akhir tahun 2009 sekitar 34,5 juta unit. Begitu pun rival terdekatnya, Apple, dilaporkan telah mengapalkan 47,5 juta unit dari 25,1 juta unit di tahun 2009.

Secara menyeluruh, pengiriman smartphone secara global tumbuh 75 persen dan mencatat rekor baru penjualannya, yakni 94 juta unit per kuartal keempat tahun 2010. RIM masih mantap di posisi dua, sementara Nokia, meski masih menjadi 'raja', performanya terus memburuk.

"Di akhir tahun lalu, Apple lagi-lagi menjadi merk yang pertumbuhannya paling impresif dibandingkan dua merk besar lainnya. Di kuartal empat, Apple bahkan mampu melampaui penjualan RIM, walaupun secara total ia masih sulit untuk menggesernya dari posisi kedua," kata Tom Kang, direktur Strategy Analytics, yang dikutip VIVAnews dari Cellular News, Jumat 28 Januari 2011.

"Sepanjang tahun 2010, penjualan smartphone global mencapai 293 juta unit, naik hampir dua kali lipat dari tahun 2008 yang mencapai 151 juta dan 175 juta di tahun 2009. 3 vendor raksasa, termasuk Nokia, RIM, dan Apple masih mendominasi pasar hingga 2010, yang mana kombinasi pangsa pasar mereka bisa menyentuh 63 persen sendiri di tahun 2010. Ponsel-ponsel Android seperti Samsung, Motorola, HTC, dan Sony Ericsson terus mengancam posisi ketiga vendor raksasa," imbuh Neil Mawston yang juga menjabat sebagai direktur di Strategy Analytics.

0 komentar:

Komentar:

2011/01/28

Ilmuwan Uji Coba Ponsel Android di Luar Angkasa

London - Para peneliti di Inggris berencana meluncurkan ponsel berbasis Google Android ke luar angkasa. Tujuannya untuk mengetahui seberapa baik sebuah ponsel menghadapi situasi di orbit, dan kemudian akan dipakai untuk mengendalikan satelit.

Tim ilmuwan dari  Guildford's Surrey Satellite Technology Limited melakukan eksperimen ini. Mereka penasaran menguji coba seberapa baik sebuah smartphone modern bertahan dalam kerasnya kondisi di luar angkasa.

Dikutip detikINET dari Metro, Selasa (25/1/2011), uji coba ini bakal menandai pertama kalinya sebuah ponsel diluncurkan ke orbit. Ponsel ini tidak hanya berdiam diri saja di sana, karena para ilmuwan akan coba mengontrol satelit dengannya. Ponsel ini diproyeksi jadi 'otak' sebuah satelit kecil dan mengambil fotografi bumi. 

"Smartphone modern cukup mengagumkan. Pertama-tama kami ingin tahu apakah ponsel dapat bekerja di sana dan jika bisa, kami ingin tahu juga apakah ponsel itu bisa mengendalikan satelit," tukas Shaun Kenyor, Project Manager dalam proyek ambisius ini. 

Mereka belum memutuskan model ponsel mana yang akan dipakai. Alasan pemakaian Android adalah karena sifatnya yang open source sehingga mudah dimodifikasi untuk keperluan misi. Sedangkan tujuan utama proyek ini adalah untuk mencari cara termurah dalam mencapai luar angkasa.

"Jika sebuah smartphone terbukti dapat bekerja di angkasa, ini akan membuka banyak teknologi baru pada orang dan perusahaan yang biasanya tidak bisa menjangkaunya," ucap Dr Chris Bridges, pemimpin proyek.

Sebelumnya, ponsel Google Nexus S juga sudah diluncurkan ke angkasa dengan balon, namun ketinggiannya hanya puluhan mil. Sementara dalam proyek ini, ponsel Android yang digunakan bakal mengangkasa hingga ketinggian ratusan mil.

0 komentar:

Komentar:

2011/01/27

Ponsel Facebook Hadir Februari?


VIVAnews - Isu tentang rencana jejaring sosial Facebook untuk membuat ponsel sendiri kembali mengemuka.
Gambar ponsel Facebook yang santer diisukan bakal menggunakan sistem operasi Android itu beredar luas di Internet.
Situs Boy Genius Report belum lama ini mendapat bocoran dari sumber berita yang menjadi salah satu anggota focus group (obyek riset internal Facebook).
Sumber anonim yang sempat selama sejam menjalani diskusi focus group itu, mendeskripsikan ponsel Facebook secara detil, sebagai berikut.
Ponsel dilengkapi dengan kupon berbasis lokasi 
Pengguna bisa memilih kategori tertentu sesuai ketertarikannya. Bila pengguna berada di dekat salah satu toko yang masuk dalam kategori yang dipilih, maka kupon virtual tersebut otomatis akan diumumkan kepada ponsel Facebook pengguna. 
Layanan GPS yang selalu hidup 
Fitur always-on GPS seperti pada layanan Google Latitude, juga akan berjalan di ponsel, secara background (di belakang layar). Layanan ini yang akan menyediakan check inotomatis sehingga lokasi pengguna bisa disebarkan atau diumumkan kepada rekan-rekan mereka.
Tidak ada penyimpanan lokal
Ponsel tidak memiliki lokasi penyimpanan data lokal, atau memiliki, tapi kapasitasnya hanya sedikit. Semuanya berbasis cloud, bahkan termasuk database kontak, media, data, dan sebagainya.
Kamera ponsel
Ponsel memiliki kamera, namun semua hasil jepretan ponsel ini akan langsung diunggah secara otomatis ke server cloud
Sistem pesan notifikasi 
Sebuah pesan notifikasi seperti news ticker akan memberitahukan semua pesan yang akan bersarang di inbox tunggal, yang bisa disortir berdasarkan kategori tertentu. 
Walaupun, selama ini Facebook selalu menyanggah rencana mereka membuat ponsel. Namun, kedua karyawan mereka, Joe Hewitt (pernah bekerja pada browser Mozilla Firefox) dan Matthew Papakipos (bekas kepala tim browser Google Chrome), dipercaya tengah mengembangkan ponsel facebook ini secara rahasia. 
Handset ini kabarnya bakal diproduksi oleh produsen asal Taiwan HTC, namun tidak akan diberi merk 'Facebook Phone'. 
Menurut klaim situs Cityam.com, ponsel ini akan muncul di ajang Mobile World Congress 2011yang digelar 14 Februari mendatang, di Barcelona Spanyol.

0 komentar:

Komentar:

8 Ponsel yang Mengubah Dunia

Jakarta - Beberapa ponsel dianggap menghadirkan tonggak sejarah tersendiri. Berikut 8 ponsel yang dianggap mengubah dunia dengan keistimewaan masing-masing di masanya, dikutip detikINET dari TechRadar, Kamis (27/1/2011):

1. Nokia 1011 (1992)

Nokia 1011 tercatat sebagai handset komersial GSM pertama di dunia.Wujudnya sudah cukup 'rupawan' dan jadi inspirasi ponsel selanjutnya. Beratnya mencapai 479 gram dan memiliki layar monokrom LCD. 

2. Nokia 7110 (1999)


Nokia 7110 tercatat sebagai yang pertama memiliki WAP browser untuk koneksi internet mobile. Jelas masih banyak kekurangannya, namun keberadaan WAP browser adalah sebuah gebrakan tersendiri kala itu.

3. Nokia 3210 (1999)

Ponsel Nokia 3210 termasuk yang paling populer sepanjang masa, dengan 160 juta unit telah terjual di seluruh dunia. Dalam 3210, Nokia berhasil mengeliminasi keberadaan antena eksternal dan juga debut teknologi T9 untuk memprediksi teks. 

4. Ericsson T68 (2001)

Inilah ponsel pertama dengan layar berwarna yang kaya. Tentu saja kala itu, teknologi LCD 101x80 pixel yang dibawa T68 membawa kekaguman tersendiri di tengah ponsel lain yang cuma hitam putih. Apalagi ada fitur kamera dengan bantuan Communicam.

5. Motorola RAZR (2004)


RAZR adalah salah satu ponsel yang dianggap menghadirkan tren desain berkelas. Dengan bodi alumunium, RAZR dinilai sebagai salah satu pioner ponsel fashion yang sebenarnya.

6. Apple iPhone (2007)


iPhone adalah smartphone revolusioner yang beroperasi sepenuhnya dengan layar sentuh, sebuah tren yang kemudian diikuti begtu banyak vendor. Selain itu, kehadiran toko aplikasi App Store untuk iPhone juga jadi bahan acuan para pelaku industri ponsel.

7. HTC MAX 4G (2008)


Disebut sebagai ponsel 4G pertama di dunia, HTC MAX adalah pelopor handset 4G masa kini yang sudah banyak bertebaran. 

8. LG Optimus 2X (2010)


LG Optimus 2X tercatat sebagai ponsel pertama yang diumumkan memiliki prosesor dual core. Dengan Nvidia Tegra 2, performanya diklaim ciamik. Ponsel tersebut menandai serbuan smartphone dual core lainnya di pasaran. 

0 komentar:

Komentar:

Samsung Resmikan 4 Ponsel Galaxy Baru

Jakarta - Samsung resmi memperkenalkan empat anggota baru di lini Galaxy. Mereka adalah Galaxy Ace, Galaxy Fit, Galaxy Gio dan Galaxy Mini. Berbeda dari kabar sebelumnya, Galaxy Mini dengan Galaxy Ace ternyata adalah produk yang berbeda.

Keempat handset tersebut menjalankan Android Froyo alias versi 2.2. Dengan meluncurkan 4 amunisi sekaligus, Samsung berharap konsumen memiliki lebih banyak pilihan di lini Galaxy. 

Sedangkan waktu penjualannya dikabarkan tidak lama lagi untuk berbagai belahan dunia. Berikut spesifikasi kunci keempat jagoan baru Samsung, dikutip detikINET dari Samsung Hub, Kamis (27/1/2011):

Galaxy Ace:

Android 2.2.1 Froyo
Layar 3.5-inch HVGA TFT 
Prosesor 800MHz 
Kamera 5-megapixel autofocus dengan LED flash
Quad-band GSM, HSDPA, A-GPS, Bluetooth, Wi-Fi

Galaxy Gio:
Android 2.2 Froyo
Layar 3.2-inch HVGA TFT 
Prosesor 800MHz 
Kamera 3-megapixel autofocus 
Quad-band GSM, HSDPA, A-GPS, Bluetooth, Wi-Fi

Galaxy Fit:
Android 2.2 Froyo
Layar 3.31-inch QVGA TFT 
Prosesor 600MHz 
Kamera 5-megapixel autofocus 
Quad-band GSM, HSDPA, A-GPS, Bluetooth, Wi-Fi

Galaxy Mini:

Android 2.2 Froyo
Layar 3.14-inch QVGA TFT 
Prosesor 600MHz 
Kamera 3-megapixel fixed-focus 
Quad-band GSM, HSDPA, A-GPS, Bluetooth, Wi-Fi 

0 komentar:

Komentar:

Inilah Penantang Ipad dari Hewlett-Packard

VIVAnews - Foto pertama komputer tablet besutan Hewlett-Packard (HP) yang akan diluncurkan telah beredar. Gambar itu muncul pertama kali di laman Engadget.com. Diberi codename Topaz untuk tablet HP yang akan datang dengan layar sebesar 9-inci, dan Opal sebagai codename tablet yang berlayar 2-inci lebih kecil.

Beredarnya gambar ini semakin membuktikan bahwa HP juga tak ingin kehilangan kue di segmen tablet PC. Itulah sebabnya, perusahaan yang berkantor pusat di Palo Alto-California itu bertekad untuk terjun ke pasar tablet tahun ini.

Seperti dilansir dari Tech Radar, Kamis 20 Januari 2011, baik Topaz maupun Opal akan beroperasi dengan dukungan prosesor single-core 1,2 GHz, dan akan dikapalkan ke Palm pada Juni mendatang dan siap dipasarkan menjelang akhir tahun. Namun, kemungkinan besar HP PalmPad akan mulai beredar sekitar kuartal ketiga dan muncul pertama kali di AS.

Berbeda dengan Samsung, Motorola, dan sejumlah produsen raksasa lain, HP justru berani berbeda dengan menghadirkan tablet berbasis sistem operasi WebOS. Dari sisi perlengkapan, PalmPad juga dilengkapi konektivitas USB 3.0, HDMI, serta dual camera (1,3MP di depan dan 3MP di belakang).

Sayang, untuk harga dan spesifikasi lengkap PalmPad, HP belum mempublikasikannya secara resmi sampai hari ini.

0 komentar:

Komentar:

2011/01/26

Kesan Pertama Tablet Android OlivePad


Jakarta - Pasar tablet Tanah Air kian ramai dengan hadirnya OlivePad. Sebuah tablet Android yang justru mengedepankan sisi aplikasi, bukan jeroan super canggih seperti pada umumnya. Lantas, seperti apa pengalaman menggunakan produk ini?

OlivePad memang terbilang baru bermain dalam industri komputer tablet. Produk hasil kolaborasi antara Olive Telecom dan Haier itu, coba pikat pengguna dengan beberapa fitur menarik. Salah satunya melalui aplikasi Ebook Reader yang diklaim berbeda dengan produk lain.

Iming-iming Konten Digital

Secara spesifikasi, tidak ada yang spesial dari produk ini. Malah bisa dikatakan, jeroan yang diusungnya berada di bawah rata-rata ponsel pintar terkini, semisal HTC Desire HD, Samsung Galaxy, atau bahkan tablet Galaxy Tab atau Dell Streak.

Prosesor yang digunakan hanya berlari di 600Mhz tipe MSM7227 dari Qualcomm. Memory RAM sebesar 512MB dengan 512MB kapasitas memori internal. Itu saja sudah cukup tertinggal dengan kebanyakan smartphone Android yang mengusung prosesor 1Ghz.

Namun kelemahan tersebut tampaknya cukup terobati dengan hadirnya aplikasi eBook. Bukan seperti aplikasi pada umumnya, eBook pada OlivePad 'direstui' oleh Depdiknas untuk diisikan beragam konten penunjang pembelajaran, seperi materi ujian akhir.

Selain itu, konten lain yang bisa didapat antara lain, majalah, buku pelajaran, hingga koran harian dari berbagai daerah. Tentunya pengguna bakal dikenakan biaya tambahan untuk membeli buku digital tersebut.

Performa Kurang Greget..

Oke, nilai aplikasi yang ada pada OlivePad memang merupakan nilai tambah, dan hampir belum ditemukan pada produk sejenis. Lalu bagaimana dengan performa produk ini? Kuranggreget.. 

Ketika pertama menggenggam, detikINET sudah cukup familiar dengan antarmuka Andoroid di tablet ini. Ya, Olive sama sekali tidak melakukan perubahan terhadap user interfacenya, hanya beberapa fungsi tambahan seperti email, browser, yang diletakkan pada bagian kiri.

Bentuknya pun cukup sederhana. OlivePad memiliki kamera 3 megapixel di bagian belakang, slot SIM card dan memori di atas, serta beberapa tombol khas Android. Search, back, menu, dan home.

Usai melihat-lihat, detikINET langsung penasaran dengan performa produk ini. Mulailah menyentuh dengan memainkan beberapa aplikasi. Dan hei, produk ini sepertinya kurang responsif menerima sentuhan penggunanya. 

Aplikasi yang disentuh tidak melulu segera terbuka, begitu pun perpindahan home screen dari kesatu, dua, dan seterusnya. Ada lagging alias terpatah-patah ketika menggeser setiap home screennya. Meski tidak selalu terjadi, namun pengalaman tersebut jelas mengganggu.

Meski demikian, kehadiran OlivePad memang bisa memanaskan persaingan tablet di Indonesia. Dengan banderol harga sekitar Rp 4,6 juta (termasuk internet unlimited 6 bulan) produk ini tampaknya cukup berkompetisi dari tablet lain di kelasnya.

Spesikasi:
  • Sistem operasi: Android Froyo
  • Prosesor: ARM 11 600Mhz
  • Memory: 512RAM dan 512ROM
  • Layar: 7 inchi, 800 X 400 pixel, kapasitif, mulitouch
  • Kamera: 3 megapixel di depan, dan VGA di belakang
  • Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth, 3G, GPS
  • Baterai: Li-Polymer 3240mAH

0 komentar:

Komentar:

Ponsel Android Akan Dikirim ke Luar Angkasa

VIVAnews - Peneliti asal University of Surrey, Inggris, bekerjasama dengan Surrey Satellite Technology Ltd, sebuah perusahaan pembuat satelit berusaha mengembangkan satelit mini yang disebut STRaND-1 (Surrey Training Research and Nanosatellite Demonstrator). Ini satelit mini yang menggunakan komponen yang umum dipasang di smartphone.

“Jika smartphone terbukti bisa bekerja di luar angkasa, maka akan terbuka jalan terhadap hadirnya banyak teknologi baru,” kata Chris Bridges, ketua tim peneliti STRaND-1, seperti diktip dari Space, 26 Januari 2011.

Bagi banyak orang atau perusahaan bergerak di bidang-bidang yang terkait angkasa luar, kata Bridges, teknologi ini memungkinkan mereka untuk tetap berkomunikasi dengan biaya yang lebih terjangkau.

Menurut para peneliti, dengan bobot kurang dari empat kilogram, harga komponen-komponensmartphone itu kurang dari US$476 atau Rp4,28 juta. Adapun ongkos pembuatannya menjadi satelit lebih murah dari harga sebuah mobil.

“Seluruh proyek, termasuk biaya produksi dan peluncurannya ke luar angkasa nantinya, diperkirakan ada di bawah US$397 ribu atau Rp3,5 miliar,” ucap Bridges.

Tim pengembang STRaND-1 menyebutkan, smartphone cocok untuk teknologi satelit karena ia mendukung GPS, kamera video, sensor dan WiFi. “Ponsel luar angkasa” itu akan menggunakan sistem operasi Android, namun peneliti tidak mengungkapkan komponen milik ponsel apa yang mereka gunakan di satelit STRaND-1.

Dari sisi software, aplikasi penerbangan telah diinstalasikan di telepon itu untuk memungkinkannya mengawasi navigasi dan sistem kontrol, bahkan dorongan plasma saat ia dilontarkan ke luar angkasa.

Meski demikian, ponsel Android itu masih tetap perlu dimodifikasi. Pasalnya, ponsel yang ada saat ini tidak didesain untuk dikirim ke luar angkasa. Peneliti masih harus banyak melakukan uji coba fungsionalitas sampai ponsel bisa dipakai di luar angkasa.

0 komentar:

Komentar:

2011/01/25

Garmin-Asus A10


GENERAL2G NetworkGSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G NetworkHSDPA 900 / 2100
Announced2010, April
StatusAvailable. Released 2010, July
SIZEDimensions-
Weight-
DISPLAYTypeTFT capacitive touchscreen, 256K colors
Size320 x 480 pixels, 3.2 inches
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Multi-touch input method
SOUNDAlert typesVibration; MP3 ringtones
SpeakerphoneYes
3.5 mm audio jack
MEMORYPhonebookPractically unlimited entries and fields, Photocall
Call recordsPractically unlimited
Internal4 GB storage, 512 MB RAM, 512 MB ROM
Card slotmicroSD, up to 32GB, buy memory
DATAGPRSClass 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
EDGEClass 10, 236.8 kbps
3GHSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 384 Kbps
WLANWi-Fi 802.11 b/g
BluetoothYes, v2.0 with A2DP, EDR
Infrared portNo
USBYes, v2.0
CAMERAPrimary5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus
FeaturesGeo-tagging
VideoYes, QVGA@30fps
SecondaryNo
FEATURESOSAndroid OS, v2.1 (Eclair)
MessagingSMS (threaded view), MMS, Email, Push Email
BrowserHTML
RadioNo
GamesYes
ColorsBlack
GPSYes, with A-GPS support, Garmin navigation
JavaVia third party application
- Location-based applications
- Digital compass
- MP3/eAAC+/WAV player
- MP4/H.263/H.264 player
- cityXplorer maps
- Google Search, Maps, Gmail,
- YouTube, Google Talk
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Organizer
- Voice memo
- Predictive text input
BATTERYStandard battery, Li-Ion 1500 mAh
Stand-byUp to 530 h (2G) / Up to 660 h (3G)
Talk timeUp to 9 h 20 min (2G) / Up to 12 h (3G)

0 komentar:

Komentar:

Blogger Template by Clairvo