2011/11/24

Ultrabook Takkan Bunuh Notebook dan Tablet


KOMPAS.com — Acer memperkenalkan Ultrabook Acer Aspire S3, Rabu (28/9/2011), yang merupakan produk ultrabook pertama di Indonesia. Produk ini memadukan keunggulan yang dimiliki notebook dan tablet, yakni performa yang andal dan fleksibilitas dalam penggunaan.
Meski memadukan keunggulan notebook dan tablet, pihak Acer mengatakan bahwa ultrabook takkan membunuh pasar notebook dan tablet yang sudah ada saat ini. Kehadiran ultrabook hanya sebuah respons terhadap kebutuhan pasar dan upaya Acer memenuhi kebutuhan pengguna.
"Ini takkan menggantikan tablet. Kita mau menghasilkan produk untuk user sesuai kebutuhan mereka. Kita ingin punya banyak kategori produk, jadi nanti orang tinggal memilih yang sesuai," kata David Lee, Associate Vice President of Mobile Business Computing Unit Acer Inc.
David menegaskan bahwa masing-masing produk punya segmen yang berbeda. Notebook mungkin cocok bagi orang yang banyak bekerja di belakang meja, sedangkan tablet cocok bagi pengguna mobile dengan aktivitas sederhana. Ultrabook mencukupi kebutuhan pengguna mobiledengan aktivitas lebih.
Dikatakan pula bahwa ultrabook bukan saingan dari produk netbook. Ultrabook lebih difokuskan pada segmen pengguna profesional muda dengan mobilitas yang tinggi. Sementara netbook lebih difokuskan pada early adopter, seperti ibu rumah tangga dan pelajar.
"Kesimpulannya, ini compliment untuk user. Kita cuma bawa kelebihan yang ada di notebook dan tablet. User mau apa, kita kembangkan untuk mereka," Jason Lim, Country Manager Acer Group Indonesia, dalam wawancara khusus hari ini di Jakarta.
Dengan adanya ultrabook, pengguna yang menginginkan keandalan notebook dan fleksibilitas penggunaan seperti tablet tak perlu menghabiskan uang untuk membeli keduanya. Dengan ultrabook, semua fitur sudah terpenuhi, kecuali touchscreen.
Acer Aspire S3 memiliki fitur utama Instant On yang bisa menyalakan ultrabook hanya dalam 1,5 detik dari kondisi sleep dan 6 detik dari kondisi deep sleep. Terdapat pula fitur Instant Connect yang mampu menghubungkan ke internet dalam 4 detik saja.
Produk ultrabook ini rencananya akan dijual di Indonesia dengan harga Rp 7 juta-an mulai Oktober mendatang. Untuk gelombang pertama, sebanyak 300.000 unit produk akan dikirimkan. Acer percaya, Indonesia adalah pasar potensial untuk produk ini.

0 komentar:

Komentar:

ASUS Pasarkan Laptop "Mirip" MacBook Air


KOMPAS.com - Dengan tujuan mematahkan dominasi MacBook Air di pasar laptop ultraportable, ASUS meluncurkan laptop super tipis, ZenBook, Rabu (12/10/2011).
ASUS ZenBook tersedia dalam dua model dengan ukuran layar 11,6 inci dan 13,3 inci. Spesifikasi standar notebook ini  adalah dilengkapi dengan media penyimpan hybrid solid state drive (SSD) sebesar 128 GB dan prosesor Intel i5 (tersedia juga opsi upgrade ke Intel i7). Zenbook menggunakan sistem operasi Microsoft, Windows 7 dan merupakan bagian dari Intel "Ultrabook", dengan ketebalan kurang dari satu inci dan kisaran harga 1000 dolar AS.
Dengan ketebalan hanya 0,11 inci (3mm) di bagian tertipis dan 0,35 inci (9mm) pada bagian paling tebal, ASUS mengklaim Zenbook adalah laptop tertipis yang tersedia di pasar saat ini (MacBook Air pada bagian paling tebal, 0,68 inci). Zenbook model UX21 memiliki bobot sekitar 1,1 kg dan UX31, dengan ukuran layar 13,3 inci, memiliki bobot sekitar 1,29 kg. Bila dibanding MacBook Air dengan ukuran layar yang sama, bobot UX21 sedikit lebih berat dan UX31 sedikit lebih ringan.
Debut MacBook Air di 2008 memang berdampak pada perubahan market share notebook dunia. Dengan bobot yang sangat ringan dan lebar layar 11 sampai 13 inci, serta jauh lebih powerful dibanding netbook - yang juga ringan namun dengan spesifikasi rendah, MacBook Air langsung menjadi primadona.
Sejak kemunculannya, MacBook Air hampir bisa disebut tidak mempunyai saingan berarti. Tahun 2011 ini barulah bermunculan produk-produk yang "mirip" MacBook Air, dari para kompetitornya, seperti Acer Aspire S3 dan ASUS ZenBook ini.
Feature andalan ZenBook adalah "Instant On", yang memangkas waktu boot dari mode standby menjadi dua detik saja dan daya tahan baterainya yang bisa bertahan dua minggu saat standby.
ZenBook akan dipasarkan mulai harga 999 dolar AS untuk model UX21 dan 1099 dolar AS untuk model UX31.

0 komentar:

Komentar:

Ultrabook Siap Saingi Tablet pada 2015


KOMPAS.com — Laptop supertipis atau lebih dikenal dengan Ultrabook akan mengambil lebih dari 40 persen pasar laptop pada 2015 mendatang. Ke depannya, Ultrabook digadang sebagai ujung tombak produk laptop untuk bersaing dengan tablet-tablet Android dan iPad. Seperti yang kita ketahui, penjualan laptop semakin tergerus akibat membanjirnya produk tablet, seperti iPad, Samsung Galaxy Tab, dan HTC Flyer.
Hasil riset bertajuk "Ultrabooks to Deliver Ultrafast Growth" yang dilakukan iSuppli menyebutkan laptop supertipis ini ini akan menguasai pasar laptop tahun 2014 sebesar 43 persen.
Saat ini, Ultrabook yang berbasis Windows 7 dari vendor, seperti Acer dan Asus, masih harus bersaing keras dengan MacBook Air besutan Apple. Namun, nantinya dengan desain baru berbasis Windows 8 dan prosesor Intel termutakhir diharapkan Ultrabook dapat menarik perhatian para pengguna laptop.
Sebelum 2015, pertumbuhan Ultrabook diperkirakan akan meningkat dari 2 persen pada tahun 2011 menjadi 13 persen pada tahun 2012, kemudian akan naik di bawah 30 persen pada tahun 2013.
Intel sendiri, awal tahun ini, membuat prediksi yang "sangat optimistis" dengan menyebutkan pasar Ultrabook akan naik jadi 40 persen pada 2012 nanti. Prediksi Intel tak sesuai dengan perkiraan dari iSuppli dan pernyataan dari Acer dan Asus bulan lalu.
Seorang analis dari iSuppli menyebutkan, agar dapat bersaing dengan produk tablet dan kembali dilirik konsumen, notebook harus didesain lebih seksi dan menarik. Saat ini, konsumen lebih memilih tablet karena lebih ringan, tipis, dan hampir semua fungsi laptop ada di tablet.
Selain itu, harga Ultrabook harus ditekan lagi, analis iSupli tersebut menambahkan. Acer bulan lalu merilis Ultrabook dengan harga mulai 799 dollar AS. Harga ini masih terlalu mahal dan belum terjangkau untuk sebagian besar konsumen.
Harga ideal untuk Ultrabook adalah di kisaran 699 dollar AS atau mungkin 599 dollar AS untuk lebih menggenjot jumlah penjualan, kata seorang analis dari Gap Intelligence.

0 komentar:

Komentar:

Bekerja dan Bermain Bersama Acer Aspire S3


KOMPAS.com - Untuk pengguna notebook yang superaktif dan selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lain, membawa ultrabook yang lebih tipis dan lebih ringan adalah pilihan. Namun, tipis dan ringan saja tidak cukup. Pemilihan desain, warna, dan bahan juga tentu menjadi perhatian.
Acer Aspire S3 yang diklaim sebagai ultrabook pertama yang ada di pasaran ini, bisa jadi bahan pertimbangan untuk menemani Anda bekerja dan beraktifitas. KOMPAS Teknomenguji ultrabook buatan Acer, Aspire S3 selama sepuluh hari untuk bekerja, ber-Internet, dan bermain. Berikut hasilnya.
Desain Bagian luar Acer Aspire S3 Ultrabook terbuat dari magnesium dan alumunium yang membuat ultrabook ini kokoh meskipun tipis. Warna silver yang dipilih, membuat ultrabook ini tampak elegan dibawa kemanapun, bahkan di cafe dengan cahaya yang redup, ultrabook ini masih tetap terlihat elegan.
Dengan berat hanya 1,3 kilogram, ketebalan 13 milimeter, ultrabook ini bisa digunakan sambil berdiri atau dipangku. Saat terburu-buru, ultrabook ini bisa dinyalakan sambil berdiri. Untuk sekadar mengecek e-mail atau membaca dokumen, ultrabook ini cukup ringan dipakai sambil berdiri. Saat dipangku juga tidak terasa panas di pangkuan untuk pemakaian di bawah satu jam.
Tombol keyboard-nya sangat tipis sehingga tidak menimbulkan bunyi setiap kali mengetik, membuat jari seperti menari.
Performa Acer Aspire S3 Ultrabook menggunakan prosesor Intel Core i5-2467M berkecepatan 1,60 GHz, dengan RAM 4 GB. Hal ini yang membuat performanya tidak berat meskipun pengguna sedang melakukan streaming Youtube, sambil Twitter-an menggunakan aplikasi Tweetdeck, juga membuka e-mail dan browsing Internet. Dengan dengan adanya feature Instant On, menyalakan ultrabook ini hanya membutuhkan waktu 10 detik. Untuk terkoneksi dengan WiFi yang tersedia, hanya membutuhkan waktu 5 detik.
Lalu, KOMPAS Tekno mencoba memindahkan data sebesar 1,47 GB dari USB Flashdisk ke Aspire S3 melalui port USB 2.0 dan membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.
Pendingin Otomatis dan Penghemat Baterai Ultrabook ini memiliki saluran pembuang panas di bagian belakang sehingga panas direduksi secara otomatis dan keluar dari sisi belakang. Hal ini yang membuat ultrabook ini aman meski diletakkan di paha. Ada pula teknologi penghemat baterai yang memungkinkan layar meredup ketika tombol keyboard dan touchpad tidak disentuh selama lima menit.
Baterai-nya bisa bertahan selama 5 jam 35 menit dengan pemakaian WiFi aktif dan mencoba membuka 12 tab browser Firefox sekaligus. Bahkan, KOMPAS Tekno sempat menggunakan ultrabook ini selama 24 jam secara bergantian,  dalam kondisi di-charge dan dilepas saat baterai penuh. Ultrabook ini tetap tidak panas dan tidak berkurang performanya. Untuk men-chargebaterai sampai penuh membutuhkan waktu 2 jam.
Perangkat Lunak Unggulan Terdapat perangkat lunak pre-installed, seperti McAfee Internet Security, Acer Games, yang bisa digunakan gratis selama beberapa hari dan bisa di-install dalamfull version jika sudah melakukan pendaftaran secara online. Acer Games misalnya, terdiri dari beberapa game yang diperuntukkan bagi casual gamer, dengan tingkat tantangan yang ringan namun membutuhkan kejelian dan kecepatan.
Pengguna ultrabook ini bisa mencoba puluhan game selama tiga kali untuk masing-masing game, setelah itu harus mendaftar secara online. Lalu, ada fitur Clear.fi yang dibangun Acer, memungkinkan pengguna bisa melakukan share foto, musik, dan video dari hard disk ultrabook langsung ke situs jejaring sosial maupun Youtube dengan hanya menggunakan satu aplikasi.

0 komentar:

Komentar:

Budaya 'i' Steve Jobs Bikin Orang Egois


London – Kepala Rabbi Inggris, Lord Sacks menyalahkan mantan CEO Apple Steve Jobs atas budaya ‘i’. Budaya ini ia klaim membuat orang hanya peduli pada dirinya sendiri dan barangnya.
Menurut Telegraph, Lord Sacks mengatakan, budaya ini hanya membawa ketidakbahagiaan karena membuat orang hanya sibuk dengan dirinya sendiri.
Tak hanya itu, ia mengklaim, iklan tak baik bagi orang karena hanya membuat mereka menginginkan apa yang mereka tak miliki dan tak mensyukuri barang yang ia miliki.
Sacks mengklaim, budaya ‘i’ tak akan abadi dan ia menambahkan, orang akan mendapat kebahagiaan dalam keyakinannya sendiri dan waktu yang dihabiskan bersama keluarga.
“Orang mencari nilai bukan nilai komunitas konsumen. Nilai komunitas konsumen bukan satu-satunya hal yang bisa Anda nikmati selamanya,” katanya.
Komunitas konsumen muncul setelah Steve Jobs membawa iPad dan iPad 2 serta iPod, iPhone, iTune dan ‘i’ lainnya, lanjutnya.

0 komentar:

Komentar:

iPhone Paling Populer di Kalangan Pekerja?


Jakarta - Peran ponsel sangat vital terutama dari kalangan pekerja aktif yang senantiasa harus mobile setiap saat. Ponsel apa terpopuler?
BlackBerry, handset Android, iPhone, dan masih banyak lagi smartphone yang digemari para pekerja aktif. Namun dari semua itu apa yang paling populer? iPhone.
Laporan terbaru dari firma iPass Global Mobile Workforce, menjelaskan beberapa perangkat mobile terpopuler bagi pengguna yang digunakan untuk mengakses internet untuk melakukan pekerjaannya.
Berdasarkan beberapa laporan terkini, disebutkan, iPhone kini memegang 45% pangsa pasar smartphone 2011 di mana angka ini naik 31% dari 2010. Tahun lalu, BlackBerry menduduki posisi nomor satu dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 35%.
“Tapi sebenarnya, BlackBerry tak jatuh begitu banyak dari posisi nomor satu. Mereka hanya tergelincir sedikit ke angka 32%,” ungkap laporan iPass Global Mobile Workforce tersebut. Selain itu, studi iPass juga mengungkap, usia rata-rata pegawai aktif 2011 adalah 41 tahun, lima tahun lebih muda dari hasil studi 2010.
“95% pekerja aktif kini memiliki smartphone, jumlah ini naik ‘hanya’ 85%. Kemudian, 91% di antaranya diketahui menggunakan ponsel untuk bekerja,” lanjut laporan itu. Hasil studi ini juga mengungkap, kepemilikan tablet PC oleh para pegawai aktif juga mengalami kenaikan 44% dari jumlah awal 33% pada kuartal kedua 2010. Laporan iPass ini berdasarkan hasil survei 2.300 pegawai aktif di 1.100 sektor bisnis di seluruh dunia.
Para responden disurvei mengenai produktifitas, efisiensi, kebiasan kerja, serta gaya hidup mobile yang bisa mempengaruhi kesehatan mereka. Di Indonesia, hingga saat ini, BlackBerry masih menjadi perangkat terpopuler untuk kalangan pekerja aktif. Jika melihat penurunan pencapaian BlackBerry serta makin murahnya iPhone, posisi tersebut mungkin akan segera berubah dalam waktu dekat.

0 komentar:

Komentar:

Tablet PlayBook Kini Rp1,7 Juta!


 Vancouver - Research In Motion (RIM) akhirnya resmi membanting harga tablet BlackBerry PlayBook menjadi US$199 atau sekitar Rp1,7 jutaan. Serbu!
Seperti diberitakan Mashable, RIM secara resmi mengumumkan telah memotong harga BlackBerry PlayBook menjadi US$99. RIM menyatakan, penawaran ini hanya hingga 26 November mendatang.
Pemotongan harga BlackBerry Playbook ini bukanlah yang pertama. Tablet yang sebelumnya seharga US$499 (Rp4,5 juta) ini pernah dikorting hingga US$299 (Rp2,6 juta), September lalu.

0 komentar:

Komentar:

Diblokir, Samsung Pun 'Vermak' Tabletnya


Seoul - Demi bisa memasukkan produk tabletnya di Jerman, Samsung rela melakukan modifikasi atas tablet mereka yang sebelumnya mendapat pemblokiran.
Pihak Samsung Electronics mengatakan bahwa mereka telah memodifikasi desain dari tablet PC terbaru mereka, agar bisa lolos dari pemblokiran terhadap mereka di Jerman.
Seperti yang dikutip dari ST, Samsung mengatakan bahwa mereka mulai menjual tablet versi 'vermak' tersebut pada pekan ini.
"Tablet Galaxy Tab 10.1N, yang aslinya merupakan modifikasi dari Galaxy Tab 10.1, memiliki rangka logam yang berbeda. Selain itu, lokasi speaker-nya juga telah diubah," ungkap perwakilan dari Samsung.
Pada bulan Desember di Jerman turun keputusan memblokir penjualan tablet Galaxy di sana. Keputusan itu merupakan kelanjutan dari tuntutan Apple kepada pihak pengadilan.
Apple menuduh bahwa Samsung telah mencontek teknologi dari tablet serta smartphone-nya. 

0 komentar:

Komentar:

Saingi iPhone 4S, Galaxy Nexus Resmi Dijual Rp7,4 Juta


 London – Samsung Galaxy Nexus kini resmi dipasarkan seharga GBP515 (Rp7,4 juta) di pengecer online Clove Inggris. Bagaimana?
Clove mengaku menyadari adanya masalah pada volume perangkat pesaing iPhone 4S ini dan pengecer online ini mengaku menambah ‘pengecekan kendali kualitas tambahan’ untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagai pengecekan tambahan, Clove saat ini sedang mencoba sejumlah handset untuk memastikan masalah tersebut tak mempengaruhi Nexus yang mereka terima. Sejumlah video di YouTube menunjukkan, bagaimanan gangguan yang disebabkan perangkat lain mengganggu volume Nexus.
Masalah ini diduga karena masalah hardware dibanding software di mana menyelesaikan masalah ini akan sangat sulit, bahkan mustahil. Galaxy Nexus sendiri merupakan perangkat menawan di mana menjadi smartphone pertama yang memadukan Android Ice Cream Sandwich dengan tampilan HD Ready.
Layar perangkat ini berukuran 4,65 inci Super AMOLED dengan resolusi 1280x720. Tak hanya itu, perangkat ini menggunakan prosesor dual core 1,2GHz, RAM 1GB, media penyimpanan 16GB, kamera belakang 5MP dan depan 1,3MP, baterai 1750mAh, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, Face Unlock dan Android Beam.

0 komentar:

Komentar:

Samsung Ciptakan Bohlam Tahan 36 Tahun Rp640 Ribu


London – Mengganti bola lampu (bohlam) merupakan salah satu pekerjaan yang merepotkan. Namun kini Samsung memiliki solusi melalui bohlam buatannya yang tahan lama.
Samsung berhasil menciptakan teknologi baru yang akan membuat kegiatan mengganti bohlam hanya terjadi sekali seumur hidup. Rangkaian lampu LED baru Samsung memiliki daya tahan 40 ribu jam atau 40 kali lebih lama dibanding bohlam standar.
Perusahaan ini menghitung, untuk penggunaan biasa, bohlam bisa bertahan selama 36 tahun. “Samsung kini menggunakan keahliannya dalam elektronik digital untuk merevolusi industri lampu,” kata perusahaan itu.
Pemimpin dunia dalam TV LED ini menyatakan, lampu LED menjadi umum dan menawarkan daya tahan sangat lama.
“Bohlam bukan lagi sekadar bohlam. Teknologi digital pembuat chip LED, driver dan elektronik merupakan keahlian Samsung,” kata senior VP perabot rumah tangga Samsung, Kevin Dexter seperti dikutip DM.
Samsung menyatakan, bohlam ini dijual seharga US$20-70 (Rp180.000-Rp640.000 per lampu.

0 komentar:

Komentar:

Samsung Pamer Tablet 40 Inci Seharga Rp107,3 Juta


 London – Samsung megungkapkan tablet layar sentuh Full-HD buatannya yang mampu ‘merasakan’ 50 sentuhan sekaligus. Seperti apa?
Teknologi multi sentuh yang dipelopori Apple melalui iPhone kini bisa ditemui di mana saja di dunia modern. Kini, Microsoft akan membawa teknologi ini ke tingkat baru. Generasi baru ‘permukaan’ layar sentuh 40 inci ini kini mampu merasakan 50 ‘sentuhan’ sekaligus.
Tak hanya itu, teknologi ini kini mampu merasakan pena, pointer, atau apa pun yang diletakkan pada meja ini. Layar pada gadget seperti iPhone hanya mampu merasakan sentuhan jari. Layar Full-HD ini ditenagai Windows PC dan memiliki ketebalan hanya 4 inci seperti dikutip DM.
Tablet berlayar raksasa ini bisa Anda gantung di dinding atau cukup dipasang menggunakan kaki pendukung bawaannya. Perangkat ini berhasil memenangkan ‘Best of What’s New’ oleh majalah Popular Science. Surface SUR40 ini tersedia untuk dipesan seharga GBP7.499 (Rp107,3 juta).

0 komentar:

Komentar:

2011/11/23

Dianggap Meniru iPad, Samsung Ubah Desain Galaxy Tab 10.1


KOMPAS.com - Samsung memilih untuk mengubah desain, penamaan merek hingga peluncuran ulang tablet Galaxy Tab 10.1. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar tidak dianggap meniru tabet besutan Apple, iPad.
Samsung mengubahnya menjadi Galaxy Tab 10.1N yang akan diluncurkan di Jerman. Di sisi desainnya, vendor asal Korea Selatan ini mengubahnya dengan bahan metal yang menutup semua permukaan hingga tepi bagian tablet.
Perubahan desain, hingga nama baru Galaxy Tab 10.1 ini juga dilakukan karena pengadilan Jerman memutuskan untuk menghentikan penjualan tablet tersebut sejak September 2011 karena pihak Apple yang memenangkan kasus tersebut.
"Saya tidak mengatakan bahwa perubahan desain produk ini akan memperjelas pelanggaran dari paten yang dimiliki Apple. Itu terserah pengadilan saja yang memutuskan," ungkap Florian Mueller, reporter FOSS patent, seperti dikutip AppleInsider, Rabu (16/11/2011).
Namun, Mueller menambahkan bahwa Samsung kemungkinan telah sukses membuktikan bahwa produk Apple iPhone 4S telah melanggar setidaknya salah satu hak paten 3G milik Samsung.
Selain itu, pengadilan Jerman sudah memutuskan bahwa ada dua hak paten milik Samsung yang dianggap valid. Sehingga sudah dapat menjadi alasan bagi Samsung untuk melarang beberapa produk Apple. Tapi Samsung sendiri juga tidak bisa senang-senang dulu karena masih ada diskusi dengan pihak pengadilan yang akan dilakukan pada 20 dan 27 Januari 2012.
Jerman saat ini menjadi negara penting bagi kedua vendor karena masalah pelanggaran produknya. Minggu lalu, Samsung mengajukan komplain atas pelanggaran yang dilakukan Apple.
Sebelumnya, Apple juga telah memenangkan kasus atas penjiplakan yang menyebabkan pelarangan produk Galaxy Tab 10.1 di Australia dan Jerman.

0 komentar:

Komentar:

Survei: Pengguna Tablet Bukan Anak Muda


KOMPAS.com - Sebuah survei menunjukkan, pengguna tablet ternyata didominasi mereka yang tidak muda lagi. Pengguna usia muda masih dalam masa pertumbuhan dan baru akan mulai terlihat pada 2014.

Menurut survei itu, di tahun 2011 ada sekitar 31,5 persen pengguna tablet yang berusia 18-34 tahun. Sedangkan yang lebih banyak adalah yang berusia 35 tahun ke atas, dengan jumlah sekitar 55,5 persen. 
Baru di tahun 2014, eMarketer memprediksi, pengguna tablet berusia 18-34 tahun akan naik menjadi sekitar 34,8 persen. Sedangkan yang berusia 35 tahun ke atas akan turun sedikit ke kisaran 49,3 persen dari total jumlah pengguna.

Saat ini, jumlah pengguna tablet mencapai 33,7 juta orang di Amerika Serikat. Angka ini menanjak dashyat 158,6 persen dibanding 2010 yang hanya sebesar 13 juta unit. Patut diingat, iPad pertama kali diluncurkan pada April 2010.
Prediksinya, pada 2012 bisa mencapai 54,8 juta pengguna. Kemudian terus tumbuh tahun demi tahun hingga mencapai 75,6 juta (2013) dan 89,5 juta (2014).
Untuk jenis tablet yang diinginkan. Sekitar 65 persen responden ternyata masih menginginkan iPad, disusul tablet Kindle Fire besutan Amazon sekitar 22 persen dan 2 persen menginginkan Tablet Nook dari Barnes & Noble.

Berdasarkan data Gartner April 2011, penjualan tablet secara global hingga 2015 juga diprediksi mengalami  peningkatan. Tablet dengan sistem operasi iOS tetap diprediksi mendominasi penjualan tablet di masa mendatang.

Gartner mengungkapkan, tablet dari Apple hingga akhir 2011 bisa terjual 47,9 juta unit dan akan menjadi 138,49 juta unit di 2015. Sedangkan tablet Android di akhir 2011 akan terjual 13,8 juta unit dan mencapai 113,45 juta unit di 2015.

0 komentar:

Komentar:

Ini Dia Daftar Game Terlaris iPhone dan iPad


California - Gameloft, salah satu pembuat game terbanyak untuk iOS, mengumumkan daftar game-game terlaris mereka untuk iPad dan iOS.
Seperti yang dikutip dari Pocket-Lint, berikut adalah daftar game terlaris Gameloft di iPad dan iPhone:
iPhone:
Silent Ops
BackStab
Fast Five the Movie: Official Game
Sacred Odyssey: Rise of Ayden
Starfront: Collision
Shadow Guardian
Eternal Legacy
Real Golf 2011
Spider-Man: Total Mayhem
Gameloft Action Pack
Prince of Persia: Warrior Within
Splinter Cell Conviction
Zombie Infection
Iron Man 2
Gameloft Sports Pack
Rayman 2: The Great Escape
James Cameron’s Avatar
The Settlers
Shrek Kart
Assassin’s Creed: Altar’s Chronicles
iPad:
Silent Ops
BackStab
Fast Five the Movie: Official Game
Sacred Odyssey: Rise of Ayden
Starfront: Collision
Shadow Guardian
Eternal Legacy
Real Golf 2011
Spider-Man: Total Mayhem
Prince of Persia: Warrior Within
Splinter Cell Conviction
Zombie Infection
Iron Man 2
James Cameron’s Avatar
The Settlers
Shrek Kart
Assassin’s Creed: Altar’s Chronicles

0 komentar:

Komentar:

iPhone 5 Khianati Wasiat Steve Jobs


 London – Rangkaian konservatif iPhone 4S pada dasarnya merupakan model ulang iPhone 4. Kini, untuk membuat iPhone 5, Apple akan melakukan rombak rancangan besar-besaran.
Situ iLounge mengutip sumber dalam Apple mengatakan, penolakan mantan CEO Apple Steve Jobs menggunakan layar yang lebih besar akan menjadi hal pertama yang dikabulkan. Sumber tersebut mengatakan, akan ada perubahan pada badan perangkat iPhone baru.
“Sumber kami mengatakan, iPhone baru tak akan menyerupai versi yang banyak tersebar di 2011,” kata iLounge yang sering mendapat informasi penting dari sumber dalam Apple. Nantinya, layar akan berukuran 4 inci dan panjang perangkat lebih panjang 8mm.
“Perangkat ini akan diperkenalkan pada musim panas (Juni-Agustus) 2012. Kini, perangkat ini sedang dalam tahap teknis, bukan produksi. iPhone 5 ini nantinya akan mampu mengatasi masalah baterai karena jaringan 4G,” paparnya seperti dikutip DM.
Meski banyak penggemar yang kecewa pada iPhone 4S, layak menunggu perangkat baru yang akan diperkenalkan Apple.
Mari kita tunggu di 2012. 

0 komentar:

Komentar:

Blogger Template by Clairvo