2011/10/25

iPhone 4S Vs. Galaxy Nexus Vs. Droid RAZR


 Keluarga besar smartphone Android baru saja mendapat anggota barunya, Motorola Droid RAZR dan Samsung Galaxy Nexus. Bagaimana jika ditandingkan iPhone 4S?
Kedua perangkat baru Android itu sedang bertarung mendapat uang para konsumen melawan sang jawara iPhone 4S. Siapa pemenang antara iPhone 4S, Samsung Galaxy Nexus dan Motorola Droid RAZR?
Galaxy Nexus muncul dengan Android terbaru, Ice Cream Sandwich, dan Droid RAZR akan mendapatkannya pada awal 2012. Fitur-fitur canggih yang ada pada perangkat Android ini menjadi kunci senjata melawan iPhone 4S.
Di sisi lain seperti ditulis HuffPost, Galaxy Nexus masih menjadi misteri karena harga resmi belum muncul. Simak di sini untuk melihat fitur-fitur canggih yang ada pada perangkat ini. Menurut Anda, siapa pemenangnya? 

0 komentar:

Komentar:

Wajah Komputer Masa Depan di Mata Ilmuwan


 Komputer merupakan perangkat yang sangat membantu pekerjaan manusia saat ini. Namun pernahkah membayangkan akan seperti apa komputer di masa depan?
Para ilmuwan selangkah lebih dekat membuat komputer biologis setelah komponen bangunan dasar perangkat digital bisa dibuat dari bakteri dan DNA. Beberapa ilmuwan yakin, di masa depan, komputer biologis kecil bisa menjelajah tubuh manusia.
Komputer biologis itulah yang memantau kesehatan manusia dan memperbaiki tiap masalah yang mereka temukan. Para peneliti dari Imperial College London menunjukkan, mereka mampu membuat ‘gerbang logika’ yang merupakan blok bangunan mikroprosesor saat ini dari serangga jinak dan bahan kimia.
Dalam jurnal Nature Communications, gerbang logika biologis ini digambarkan sebagai ‘sirkuit biologis’ paling maju yang pernah dibuat para ilmuwan. Profesor Richard Kitney mengatakan, “Gerbang logika merupakan blok fundamental bangunan dalam sirkuit silikon yang mendasari seluruh usia digital manusia. Tanpanya, manusia tak bisa memproses informasi digital”.
Setelah mampu menunjukkan kita bisa meniru bagian ini menggunakan bakteri dan DNA. “Kami berharap pekerjaan kami bisa menciptakan generasi baru prosesor biologis yang aplikasinya dalam pengolahan informasi bisa setara pentingnya dengan elektronik itu,” lanjutnya.
Meski masih jauh, tim ini menunjukkan, gerbang logika biologis suatu saat bisa membentuk blok pembangun dalam komputer mikroskopis biologis. Perangkat ini termasuk sensor yang bisa berenang dalam arteri untuk mendeteksi munculnya plak berbahaya dan dengan cepat memberi pengobatan pada daerah yang terkena.
Aplikasi lain memasukkan sensor untuk mendeteksi dan menghancurkan sel-sel kanker di dalam tubuh dan pengawas polusi yang bisa digunakan dalam lingkungan untuk mendeteksi dan menetralkan racun berbahaya seperti arsenik.
Penelitian sebelumnya hanya membuktikan gerbang logika biologis bisa dibuat. Keuntungan dari gerbang logika biologis ini dari usaha-usaha sebelumnya adalah, gerbang logika biologis berperilaku seperti rekan-rekan elektroniknya.
Gerbang biologis baru ini juga modular. Artinya, gerbang biologis bisa dipasang bersama-sama untuk membuat berbagai jenis gerbang logika, membuka jalan untuk membuat prosesor biologis yang lebih kompleks yang akan membangun masa depan.
Dalam sebuah eksperimen, para peneliti menunjukkan bagaimana gerbang logika biologis mampu meniru cara rekan-rekan elektronik mereka untuk memproses informasi, baik dengan ‘on’ atau ‘off’.
Para ilmuwan telah membuat satu jenis gerbang logika yang disebut ‘AND Gate’ dari bakteri E.Coli yang biasa ditemukan di usus bagian bawah rendah. Tim mengubah E.Coli dengan modifikasi DNA.
Bakteri itu diprogram ulang untuk melakukan proses pengalihan dari ‘on’ dan ‘off’ sebagai elektronik yang sama saat dirangsang bahan kimia. Para peneliti juga mampu menunjukkan, gerbang logika biologis bisa dihubungkan bersama guna membentuk komponen yang lebih kompleks dengan cara yang sama saat membuat komponen elektronik.
Dalam eksperimen lain, para peneliti menciptakan ‘Not Gate’ dan memadukannya dengan ‘AND Gate’ guna menghasilkan ‘NAND Gate’ yang lebih kompleks. Tahap selanjutnya dari penelitian ini yakni, melihat tim berupaya mengembangkan sirkuit yang lebih kompleks yang terdiri dari beberapa gerbang logika.
Salah satu tantangan yang dihadapi tim adalah, menemukan cara menghubungkan beberapa gerbang logika biologis bersama-sama, serupa cara gerbang logika elektronik saling berhubungan untuk memungkinkan adanya proses kompleks.

0 komentar:

Komentar:

Inilah Jagoan Samsung-Google Lawan iPhone 4S


Kerjasama Samsung dan Google melahirkan apa yang disebut-sebut sebagai penantang tangguh untuk iPhone 4S. Penantang baru ini diberi nama Samsung Galaxy Nexus.
Perangkat ini merupakan perangkat paling ditunggu-tunggu pertama yang menggunakan sistem operasi (OS) Android Ice Cream Sandwich. Jagoan baru ini memiliki teknologi yang sangat memesona, sebut saja fitur keamanan pengenal wajah.
Tak hanya itu, Near Field Communication (NFC) yang membuat perangkat ini menjadi dompet digital juga bisa ditemui. Spesifikasi hardware perangkat ini sendiri sangat menakjubkan, seperti layar super AMOLED HD 4,65 inci, prosesor dual core 1,2GHz, RAM 1GB dan konektivitas 4G LTE/HSPA+.
Sayangnya, perangkat ini tak begitu banyak memiliki tombol dan semua kendali sepenuhnya dari layar sentuh. Sejauh ini, ‘Face Unlock’ pada perangkat ini menjadi fitur yang akan sangat menarik para pengguna. Berkat integrasi teknologi pengenal wajah, smartphone ini mampu mengenali pemiliknya dan menolak akses pengguna tak dikenal.
Fitur berbasis NFC, Android Beam, juga terintegrasi dengan Google Wallet seperti ditulis ITP. Selain pembayaran elektronik, pengguna juga bisa berbagi kontak atau konten antar dua perangkat Android cukup dengan mendekatkannya.
Laman web, peta, dan aplikasi kini lebih mudah dibagi. Selain itu, pemeberian arah untuk mengunjungi teman dan tamu juga lebih mudah. Pada Ice Cream Sandwich ini, terdapat pula fitru ‘Dictation’ namun sayangnya belum bisa menyaingi Siri milik Apple.

0 komentar:

Komentar:

Wasiat Ambisius Steve Jobs Hancurkan Android


Saat pengumuman biografi resmi pendiri dan mantan CEO Apple Steve Jobs, terungkap ambisinya menghancurkan Android Google. Bahkan, ia rela menggunakan seluruh hartanya untuk itu.
Jobs mengatakan pada penulis Walter Isaacson, ia memandang kesamaan Android dengan iOS sebagai ‘pencurian besar’. Apple menggugat beberapa pembuat smartphone yang menggunakan software Android.
Menurut ekstrak dari buku Isaacson, Jobs mengatakan, “Saya akan menghancurkan Android karena itu merupakan produk curian. Saya bersedia untuk pergi perang termonuklir dalam hal ini”.
Selain itu, Jobs juga mengatakan akan menghabiskan napas terakhirnya jika diperlukan, dan akan menghabiskan tiap sen dari kekayaan Apple yang mencapai US$40 miliar (Rp354,4 triliun) di bank untuk membenarkan kesalahan ini.
Apple menikmati hubungan yang erat dengan Google sebelum peluncuran sistem operasi (OS) Android. Produk Google, termasuk peta dan pencarian membentuk bagian penting dari ekosistem iPhone.
Saat itu, Chief Executive Google yang kini menjadi ketua direksi, Eric Schmidt, juga duduk di dewan direksi Apple. Namun, hubungan ini mulai memburuk saat Google meluncurkan Android pada November 2007, 10 bulan setelah iPhone pertama kali muncul.
Dalam tahun-tahun berikutnya, Apple menolak sejumlah program Google dari App Store dan memaksa perusahaan itu membuat versi web app yang kurang terintegrasi. Android kemudian menikmati adopsi yang cepat dan kini mendapat sekitar 48% pengiriman smartphone global sedangkan Apple hanya 19%.
Namun pertumbuhan ini bukanlah tanpa pertentangan. Apple mengobarkan perang proxy agresif melawan Android, menggugat sejumlah produsen perangkat keras yang mengadopsi OS Google itu untuk tablet dan smartphone buatannya.
Motorola menjadi salah satu sasaran pertamanya. Meski begitu, Samsung menjadi target yang telah menanggung beban kemarahan Jobs. Perusahaan Korea Selatan (Korsel) itu saat ini dilarang menjual Galaxy Tab 10,1 di Australia dan Jerman.
Larangan tersebut dikarenakan adanya perpaduan pelanggaran hak paten dan ‘tampilan dan nuansa’ yang serupa produk Apple. Larangan smartphone juga sedang mengalami penundaan di Belanda.
Samsung sendiri menggugat balik Apple dengan mengklaim hak paten beberapa teknologi nirkabel yang dipakai Apple. Blogger hak paten Florian Mueller mengatakan, Apple akan sadar dari masa lalu dimana perusahaan lain mengeksploitasi beberapa ide awalnya.
“Jika Apple tak ingin iPhone dan iPad terpinggirkan seperti pada Macintosh saat berada di tangan duopoli Wintel, Apple harus menggunakan kekuatan penuh dari kekayaan intelektualnya untuk menangkis ancaman komoditisasi yang mewakili Android,” katanya.
Mueller juga mengkritik peran ganda Eric Schmidt pada saat itu, “Fakta Eric Schmidt tinggal di dewan direksi Apple sembari mempersiapkan klon iOS merupakan pengkhianatan pada kepercayaan Steve Jobs yang tak dapat ditolerir”.
Schmidt mengundurkan diri dari dewan direksi Apple pada Agustus 2009. Dia kemudian mengatakan seperti dikutip Bloomberg, ”Aku berada di dewan direksi hingga tak bisa tinggal lagi di dewan direksi”. 

0 komentar:

Komentar:

Blogger Template by Clairvo