2012/10/27

Microsoft Resmi Luncurkan Windows 8


Sistem operasi terbaru besutan Microsoft, Windows 8, resmi diluncurkan. Salah satu lokasi peluncurannya adalah di Singapura. Seperti apa?
Windows 8 diluncurkan secara serentak mulai dari wilayah Asia Pasifik yang kemudian disusul secara serentak pula di wilayah Amerika dan Eropa. Untuk wilayah Asia, selain di Tokyo, Jepang, peluncuran sistem operasi terbaru milik Microsoft ini juga dilakukan di Singapura.
Dilansir ABS-CBN News, peluncuran Windows 8 di Singapura dihelat dalam acara yang meriah di Gedung Esplanade, Kamis malam (25/10). Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Direktur Microsoft Regional Asia Pasifik Tracey Fellows.
Windows 8 hadir dengan tampilan antarmuka (interface) yang sama sekali berbeda dari Windows versi sebelumnya. Sistem operasi ini didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna pada platform desktop dan tablet PC sekaligus.
"Tablet PC akan menjadi perangkat masa depan sehingga Microsoft perlu mengembangkan aplikasinya sesuai dengan perangkat tersebut. Keberadaan dua versi Windows 8 (untukdekstop dan tablet PC) bukan dimaksudkan untuk membuat bingung pengguna, melainkan untuk fleksibilitas penggunaannya," ujar Fellows.
Ia menjelaskan, saat ini Windows 8 sudah digunakan oleh lebih dari seribu jenis komputer dan tablet PC beragam merek. Windows 8 juga didukung dengan jutaan aplikasi dari pihak ketiga yang tersedia di situs Windows Store.
Dengan peluncuran resmi ini, maka peminat Windows 8 sudah bisa melakukan pembelian untuk berbagai kebutuhan. Fellows mengatakan, Windows 8 menawarkan berbagai kemudahan dalam satu perangkat.
"Selama ini orang cenderung menggunakan banyak peranti untuk berbagai macam kebutuhan seperti bisnis dan hiburan. Sekarang tidak perlu lagi karena dengan Windows 8 semua bisa didapat dalam satu device," kata Fellows.
Peluncuran Windows 8 disambut rekanan Microsoft, seperti Asus, Acer, Dell, Fujitsu, HP, Lenovo, LG, Samsung, Sony, and Toshiba. Mereka telah menyediakan lebih dari 50 jenisdevice baru yang menggunakan Windows 8. (Sumber)

0 komentar:

Komentar:

Inilah Perbedaan iPad 3 dengan iPad 4


iPad generasi ketiga atau New iPad, atau iPad 3, baru saja dirilis pada 7 Maret 2012. Namun selang tujuh bulan kemudian, tepatnya 23 Oktober 2012, Apple sudah kembali meluncurkan iPad generasi terbaru yang disebut sebagai iPad 4.
Dengan hadirnya iPad 4 bernama resmi 'iPad with Retina Display' ini, Apple juga memutuskan 'pensiunkan' iPad 3 atau New iPad. Dengan kata lain, kehadiran iPad 4 membuat Apple melakukan stop produksi untuk iPad 3 dan menarik perangkat yang hanya berumur tujuh bulan itu dari pasar. Sebuah keputusan yang cukup mengejutkan banyak pihak.
Dengan 'hilangnya' iPad 3 di pasaran, kini jajaran produk iPad yang ada sekarang hanyalah iPad 2, iPad with Retina Display (iPad 4), dan iPad Mini.
Pertanyaannya kini, mengapa Apple harus melengserkan iPad 3? Jawaban simpelnya adalah karena perkembangan teknologi terbilang pesat.
Kehadiran iPad 4 menggantikan iPad 3 juga dianggap banyak kalangan sebagai salah satu strategi dagang Apple untuk tetap menjadi yang terdepan di pasar tablet kelas premium.
Secara kasat mata, tidak ada perubahan berarti antara iPad 3 dengan iPad 4 karena masih menggunakan dimensi yang sama dan juga teknologi Retina Display pada layarnya. Tapi bagaimana dengan isi komponen di dalamnya?
Setidaknya ada tiga perbedaan mendasar antara iPad 3 dan iPad 4.
Prosesor
iPad 4 menggunakan prosesor A6X, sedangkan iPad 3 memakai A5X. Kedua prosesor ini menggunakan CPU (central processing unit) dual-core, dan GPU (graphics processing unit)quad-core. Namun Apple mengklaim performa A6X lebih cepat dua kali lipat dibanding A5X.
Konektor
Perangkat mobile Apple kini memiliki dock konektor standar baru, berukuran 8 pin, dan diberi nama Lightning Connector. Konektor baru ini kini digunakan di iPhone 5 dan iPod touch generasi 5, juga iPad Mini. Sedangkan iPad 3 masih menggunakan dock konektor lama yang berukuran 30 pin.
Karena itulah, Apple menggantinya dengan iPad 4 yang telah memakai Lightning Connector. Keputusan ini diambil demi menjaga ekosistem perangkat mobile Apple di masa depan.
Perluasan Jaringan 4G LTE
Ketika mengumumkan iPad 3 pada Maret lalu, Apple menginformasikan bahwa tablet ini hanya mendukung jaringan 4G LTE di Kanada dan AS.
Begitu tablet ini mulai dipasarkan, Apple mendapat banyak kritikan lantaran pengguna di beberapa negara, termasuk Inggris dan Australia, tidak dapat terkoneksi ke jaringan 4G LTE dari iPad 3 mereka. Apple bahkan dituding membohongi publik Australia.
Belajar dari banyaknya protes ini, Apple nampaknya tak ingin mengecewakan calon pembeli iPad selanjutnya. Apple memperluas dukungan jaringan 4G LTE pada iPad 4, agar tablet ini bisa digunakan di banyak negara.
Selain tiga perbedaan mendasar tadi, ada satu lagi perbedaan kecil antara iPad 3 dengan iPad 4, yakni peningkatan resolusi pada kamera. Meskipun masih memakai iSight kamera lima megapiksel di bagian belakang, namun untuk FaceTime kamera di bagian depan mengalami peningkatan dari 0,3 megapiksel menjadi 1,2 megapiksel HD.
Sementara untuk harganya, iPad 4 dibandrol dengan harga sama dengan iPad 3. Untuk model WiFi berkapasitas 16 GB, Apple membandrol perangkat ini dengan harga US$499 (Rp4,8 juta). Sedangkan untuk versi WiFi + 4G LTE berkapasitas 16 GB, dijual seharga US$629 (Rp6,1 juta). [Sumber]

0 komentar:

Komentar:

Blogger Template by Clairvo