2012/04/28
Meski Apple telah menambal celah yang ada pada Macintosh, namun serangan malware Flashback belum juga meredam. Bahkan jumlahnya diklaim terus meningkat.
"Menurut data statistik jumlah Mac yang terinfeksi BackDoor.Flashback.39 masih terus meningkat hingga mencapai 650.000, bukan menyusut seperti yang dilaporkan sebelumnya," tulis Dr. Web, salah satu penyedia antivirus asal Rusia.
Keterangan yang dilansir Dr Web tentunya agak berbeda dengan data yang dirilis Symantec beberapa waktu lalu. Vendor asal Amerika Serikat itu mengklaim bahwa bahwa Mac yang terinfeksi Flashback sudah terus menurun, bahkan jumlahnya kini hanya berkisar 600.000 di awal April 2012.
Data berbeda juga sempat diungkap Kaspersky. Dihadapan sejumlah wartawan Kaspersky mengaku jumlah Mac yang terinfeksi kini hanya tingga 300.000, hanya separuh dari laporan yang dikeluarkan Dr Web.
Seperti dikutip detikINET dari computer world, Jumat (27/4/2012), meski sempat berbeda pendapat namun akhirnya Symantec setuju dengan hasil riset yang dikeluarkan oleh Dr Web.
"Sekarang kami percaya bahwa data riset yang dikeluarkan oleh mereka (Dr Web-red) cukup akurat," kata Liam O Murchu, Manager of Security Response Operations for NAM at Symantec.
Baru saja pengguna Mac dihebohkan dengan munculnya virus Flashback, kini ada lagi program jahat yang juga dirancang untuk menyerang Windows.
Menurut pelesuran vendor keamanan Sophos, virus tersebut dibuat menggunakan bahasa pemrograman Phython dan menyerang dengan memanfaatkan celah yang ada pada Java. Baik itu versi Windows atau juga milik Mac besutan Apple.
Jika sudah berhasil menyusup, virus yang terdeteksi sebagaiMal/20113544-A danMal/JavaCmC-A itu pun akan mengunduh file-file yang dibutuhkan untuk melancarkan aksinya. Filenya pun berbeda, tergantung dari sistem operasi yang dipakai korbannya.
Pada Windows virus tersebut akan mengunduh file bernama Troj/FlsplyBD-A, sedangkan pada Mac install_flash_player.py. Dan ketika seluruh file tersebut terunduh maka virus akan mulai melancarkan aksinya.
Seperti dikutip detikINET dari Sophos, Sabtu (28/4/2012), untuk menghindari ini pengguna Windows disarankan untuk mengupdate aplikasi antivirus yang digunakan. Sedangkan pengguna Mac bisa menghapusnya dengan mudah.
Anda hanya perlu mencari file virus tersebut di folder /Users/Shared/, kemudian temukan file bernamaupdate.sh dan update.py. Nah kedua file virus itu bisa langsung segera dihapus.
2012/04/25
Jakarta -Apa perbedaan Blackberry Davis dengan Gemini?
Saat peluncuran di Jakarta, Selasa (24/4), Product Manager RIM Indonesia Ardo Fadhola mengungkap perbedaan Davis dengan BlackBerry Curve 8520 (Gemini). Sebagai penerus Gemini, Davis miliki beberapa kelebihan, ingin tahu?
Harga terjangkau
RIM memasarkan Davis seharga Rp1,999 juta dan ini diklaim Ardo menjadi harga awal termurah untuk perangkat BlackBerry. Selain itu, ia yakin, harga ini efektif untuk membujuk warga beralih dari ponsel biasa ke ponsel pintar.
Tombol khusus BlackBerry Messenger (BBM)
Kini ada tombol BBM. Pada Davis, tombol ini bisa dijumpai di sisi kiri. Sekali tekan, pengguna langsung dibawa ke menu BBM.
Fitur Radio FM
Menurut Ardo, radio FM merupakan salah satu fitur baru yang diadopsi RIM dan fitur ini pertama muncul di Davis.
BlackBerry OS 7.1
Davis menggunakan sistem operasi terkini, yakni BlackBerry OS 7,1.
Kapasitas baterai lebih besar
Davis menggunakan baterai berkapasitas paling tinggi dibanding keluarga Curve lain, yakni 1.450 mAh di mana Gemini hanya 1.150 mAh. Baterai Davis diklaim tahan hingga 28 jam untuk musik dan tujuh jam untuk bicara.
Memori
Memori internal Davis (512MB) lebih besar dibanding Gemini yang hanya 128MB.
London – Seperti diketahui, iPad menggunakan sistem operasi (OS) buatan Apple, yakni iOS. Namun perusahaan bernama Splashtop berhasil mengaplikasikan Windows 8 ke tablet Apple itu.
Splashtop berhasil menciptakan aplikasi bernama Win8 Metro Testbed. Aplikasi ini membuat pengguna mampu menjalankan OS Windows 8 pada tablet buatan Apple tersebut.
Pada dasarnya, Windows 8 tak berjalan di iPad, melainkan pengguna bisa mengendalikan OS itu dari jarak jauh pada gadget tersebut.
Aplikasi ini dijual seharga US$44.99 (Rp412 ribu). Namun untuk waktu terbatas, aplikasi ini dijual US$24,99 (Rp229 ribu). Layaknya solusi jarak jauh desktop lain, aplikasi ini juga memiliki klien dan server . Demikian seperti dikutip ITP.
Alternatif aplikasi serupa adalah, Teamviewer yang tersedia untuk PC dan aplikasi iPad. Pada intinya, Splashtop ingin menunjukkan, Microsoft tak harus menjalankan Windows 8 pada platform tablet Apple untuk bisa membuat pseudo OS berbasis awan.
Jakarta - Meski baru diluncurkan, namun New iPad menuai banyak kontroversi, seiring ditemukannya banyak kerentanan di dalamnya, termasuk yang baru, yakni masalah Wi-Fi.
Apple kini sedang menyelidiki beberapa isu terkait konektivitas Wi-Fi, seperti terungkap dalam sebuah dokumen internal AppleCare yang dikuak MacRumors. Menurut dokumen tersebut, beberapa gejala termasuk konektivitas lamban, kecepatan Wi-Fi yang pelan dan lain-lain, banyak diungkap, beberapa di antaranya merupakan isu yang serius.
Sebuah thread di forum Apple yang mendiskusikan isu tersebut terakhir sudah mendapat 712 reply menandakan bahwa isu tersebut sangatlah penting. Sebagai perbandingan, sebuah thread mengenai cepat panasnya New iPad yang baru-baru didiskusikan di media telah mendapat 876 reply.
Mayoritas dari perbincangan di thread tersebut mengindikasikan bahwa masalahnya hanya berdampak pada New iPad versi Wi-Fi, bukan versi 3G-nya. Jika dokumen AppleCare ini benar, maka Apple nampaknya harus cepat memperbaiki hal tersebut. Dari pihak Apple sampai saat ini belum ada pernyataan resmi.
Beberapa waktu yang lalu Apple dikejutkan oleh beberapa kritik permasalahan mengenai suhunya yang cepat panas, lalu kini mengenai baterainya yang tidak akan sepenuhnya terisi, meski di layar sudah menyatakan penuh.
Meski banyak protes, pihak Apple kembali meyakinkan bahwa baterai New iPad sudah sepenuhnya terisi sebelum mencapai angka 100 persen. "Metode seperti itu dirancang, sehingga pengguna bisa tetap mencolok iPad selama yang mereka suka. Dan hal ini merupakan kunci yang selama ini ada di iOS," ujar Michael Tchao, VP di Apple.
New iPad mencapai suhu 47 derajat celsius, setelah digunakan selama 45 menit untuk menjalankan game action, atau 8 derajat lebih panas ketimbang iPad 2 ketika menjalankan aktivitas yang sama, ungkap hasil ujicoba dari Consumer Reports.
Penelitian dari Consumer Reports tersebut menyelidiki laporan-laporan sebelumnya dari konsumen yang mengatakan bahwa New iPad menjadi terlalu panas setelah digunakan secara berlebih; suhunya mencapai 47 derajat celsius setelah digunakan untuk memainkan game Infinity Blade II.
Tes serupa juga dilakukan Consumer Reports di iPad 2, hasilnya New iPad lebih panas 8 derajat ketimbang iPad seri sebelunya. Battery indicator di New iPad banyak berbohong, karena apabila pengguna men-charge, sang tablet menunjukkan di layar bahwa baterai sudah penuh, padahal perangkat tersebut masih mengisi.
Lalu penelitian Ray Soneira dari DisplayMate, juga menyatakan bahwa New iPad menguras lebih banyak listrik ketimbang model-model terdahulu. "Indikator pengisian baterai di semua perangkat mobile berdasarkan pada model penghitungan matematis dari rata-rata pengisian, baterai, dan lain-lain," ujar Soneira.
"Jadi nampaknya ada yang salah dengan model perhitungan matematika pengisian baterai di New iPad," pungkasnya.
Sepertinya New iPad tidak akan sesukses seri sebelumnya, dan hanya dijadikan sebagai ‘perantara’ atau "pengisi jeda". Tapi siapa tahu, mungkin saja Apple sungguh-sungguh dengan New iPad?
Jakarta – Panasnya rumor, ternyata tidak hanya di kalangan selebritas saja. Teknologi pun marak akan isu. Salah satunya Apple, yang kini muncul dengan topik ukuran layar pada tablet dan ponsel pintarnya.
Saat ini, Apple sedang mengerjakan iPad baru dengan layar yang lebih kecil. Para rumoristas sendiri mengklaim, generasi baru iPhone nantinya memiliki layar yang lebih besar.
Mari mulai dengan iPad. Salah satu penulis teknologi mengklaim, telah melihat prototip iPad baru ini. Sementara laporan media dari Korea Selatan, China dan Taiwan mengatakan, Apple telah memesan layar Samsung dengan ukuran diagonal 7,86 inci.
Artinya, ini akan menjadi ‘iPad mini’ yang ukurannya jauh lebih kecil dibanding model yang ada saat ini di mana New iPad memiliki ukuran layar 9,7 inci. Melihat penjualan iPad yang ada saat ini sudah cukup membuat kepala para analis bergeleng namun mengapa Apple ingin membuat layarnya lebih kecil?
Sementara tak ada pesaing berhasil menjual tablet di ukuran layar iPad dengan sukses, beberapa tablet lain yang lebih kecil dan lebih murah seperti Kindle Fire Amazon menjadi tablet yang paling menonjol.
Tablet dari Amazon ini berhasil menarik pembelinya sendiri seperti beberapa tablet Android lain. iPad sendiri memiliki ukuran sedikit besar untuk dimasukkan ke dalam tas dan tentunya untuk saku ukuran normal. Karenanya, ide membuat iPad lebih kecil dan langsing muncul.
Namun, iPad dengan layar lebih kecil akan membawanya menuju dunia smartphone, di mana ukuran layar telah semakin besar, ungkap Jim Algar dari United Press International. Hal ini seolah membawa kita ke rumor Apple, yakni sekuel iPhone.
Gadget baru ini tak menggunakan layar 3,5 inci seperti iPhone yang ada saat itu melainkan menggunakan layar yang lebih besar di mana spekulasi yang beredar menyatakan, iPhone baru akan menggunakan layar 4 inci.
Di mana ukuran layar smartphone tampak menjadi tren, dari rata-rata 3,2 inci atau 3,5 inci akan menjadi 4,7 inci, Apple harus meningkatkan ukuran layarnya atau dicap terperosok dalam periode desain smartphone ‘retro,’ katanya.
Sebut saja Samsung Galaxy Note, layar 5,3 inci pada gadget ini membuatnya mendapat nama baru, yakni phablet. Seperti diketahui, ada penghalang untuk Apple jika perusahaan ini ingin bersaing dengan gadget Android yang memiliki lebih besar.
Di sisi lain, aplikasi Apple yang ada harus mendapat perhatian. Sebagian besar aplikasi Android dirancang mampu masuk ke dalam banyak ukuran layar berbeda, serupa laman situs web yang bisa tampil baik di berbagai ukuran layar komputer.
Aplikasi untuk iOS Apple diketahui dirancang untuk layar 3,5-inci. Jika Apple ingin meningkatkan ukuran layar dan/atau resolusinya, pengembang harus dihadapkan masalah untuk menciptakan dua versi aplikasi mereka untuk bisa terus berjalan di layar asli dan yang lebih besar.
Sayangnya, Apple seperti biasa, selalu menolak berkomentar. Jadi, kabar semacam ini tak akan dikonfirmasi, hingga Apple meluncurkan produknya. Rumor soal iPad lebih kecil atau iPhone lebih besar pun akan tersibak, saat Apple siap mengumumkannya.
2012/04/23
London - HTC menyatakan bahwa dari semua produknya, kaum wanita lebih condong memilih ponsel pintar berwarna putih. Benarkah?
Seperti dikutip dari PocketLint, ketika lebih banyak pria membeli ponsel pintar ketimbang wanita, HTC berharap dengan diluncurkan HTC One X dalam warna putih, juga dapat menggaet kaum Hawa.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh HTC ketika mereka sedang ada di acara Frecuencies di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS).
Sementara kaum profesional, menurut klaim HTC, cenderung memilih warna hitam dan gelap.
Selain itu, pihak HTC juga berencana membuat sejumlah ponsel mereka lebih berwarna, agar juga menjadi pilihan anak-anak.
Tipei - HTC baru saja memamerkan seri baru ponsel pintar mereka yang memiliki kamera sangat canggih, yang dikatakan mampu menggantikan kamera sesungguhnya. Benarkah?
Smartphone HTC seri 'One' akan hadir di pasar Asia pada 2 April. Ponsel itu memiliki fitur autofocus hanya dalam waktu 0,2 detik; membuatnya sejajar dengan kamera-kamera digital lainnya saat ini.
"Dengan satu perangkat saja, anda bisa mengistirahatkan semua kamera digital milik anda," ujar Jack Tong, President of HTC North Asia, yang juga mengatakan bahwa fotografi merupakan fungsi paling populer digunakan dismartphone. Demikian seperti dikutip dari ST.
HTC seri One model X memiliki layar sebesar 4,7 inci dan diperkuat oleh prosesor quad-core, sementara model V memiliki layar sebesar 3,7 inci.
London – Kemampuan super yang biasa dimiliki pahlawan super ini segera menjadi kenyataan. Para ilmuwan berhasil menciptakan ponsel yang mampu bekerja sebagai ‘kacamata sinar-x’.
Sebuah chip canggih membuat ponsel mampu melihat ‘menembus’ dinding, kayu dan plastik dan bahkan kain, seperti baju. Para peneliti mengklaim, chip ini bisa membuat penyelidik mengetahui apa yang ada di balik suatu dinding atau mengetahui uang palsu.
Untuk saat ini, chip ini baru bisa bekerja untuk waktu yang singkat. Chip ini bekerja di jaringan Terahertz (THz) dari spectrum elektromagnet yang merupakan salah satu rangkaian panjang gelombang yang ada di antara gelombang mikro dan sinar infra merah.
Gelombang ini sebelumnya tak bisa diakses kebanyakan perangkan konsumen.
“Kami berhasil menciptakan pendekatan untuk membuka porsi itu. THz memiliki potensi yang sangat menguntungkan,” ungkap profesor teknik elektro Dr Kenneth O dari UT Dallas.
Menurutnya seperti dikutip DM, chip ini nantinya akan digunakan bersama chip CMOS karena harganya yang terjangkau dan banyak digunakan di berbagai produk sehari-hari, seperti komputer, ponsel pintar, TV definisi tinggi dan konsol game.
Kita tunggu saja.
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar:
Komentar: