SAN FRANCISCO - Seorang mantan manajer Apple mengaku bersalah karena menerima suap dari pihak supplier dan manufaktur di Asia, yang berharap menjalin kerjasama dengan raksasa gadget asal California itu.
Paul Devine (38) bekerja di Apple sejak 2005 hingga 2010. Dia mengaku bersalah atas tuduhan penipuan, konspirasi serta pencucian uang di hadapan pengadilan federal di San Jose, California. Demikian seperti dilansirStraits Times, Rabu (2/3/2011).
Devine dituding telah membocorkan informasai rahasia perusahaan, seperti roadmap produk, target harga, spesifikasi produk serta data dari partner bisnis kepada sejumlah pemasok komponen dan aksesoris Apple.
Informasi ini jelas sangat berguna bagi pemasok guna membuat kontrak kerja yang lebih menarik untuk Apple. Sebagai gantinya, Devine akan menerima bagian dari kesepakatan kerjasama pemasok dengan pembuat gadget nomor satu dunia itu.
Proses investigasi mantan manajer global supply manager dari Sunnyvale, California, itu dimulai sejak April 2010, ketika Apple menemukan bukti penyuapan dalam laptop kantor Devine.
0 komentar:
Komentar: