Dalam sebuah wawancara di Web 2.0 Summit, Narayen mengatakan bahwa Adobe sedang mencari cara untuk meningkatkan daya baterai pada MacBook Air dengan teknologi baru yang membangun dari Adobe Flash. Ia mencatat bahwa kinerja baterai tergantung pada akselerasi hardware.
"Ketika kita memiliki akses ke akselerasi hardware, kami telah membuktikan bahwa Flash memiliki kinerja yang sama atau lebih baik pada seluruh platform," katanya, seperti dilansir Engadget, Kamis (18/11/2010).
Komentar ini datang setelah pengujian MacBook Air baru menemukan bahwa tanpa Flash baterai MacBook Air tahan dua jam lebih lama. Notebook baru mendapatkan enam jam uptime loading halaman dalam browser Safari tapi menjadi empat jam ketika Adobe Flash yang terinstal.
Memang selama ini CEO Apple Steve Jobs secara tegas mengatakan bahwa semua produk yang dibuat oleh perusahaanya tidak akan didukung oleh fitur Flash besutan Adobe, termasuk di produk MacBook Air mereka yang baru.
Hal tersebut baru-baru ini diungkapkan juru bicara perusahaan Bill Evans yang mengatakan bahwa Apple akan menahan diri dari menginstal platform Adobe Flash di semua Mac di masa depan.
Padahal sebelumnya, Apple menanamkan fitur pra-install Adobe di produk MacBook Air terdahulu. Entah karena alasan patuh pada atasan atau bukan, saat ini MacBook Air generasi teranyar itu dijual tanpa pra-install Flash.
Namun, pengguna tetap bisa mendapatkan Flash dengan cara mengunduhnya melalui situs Adobe. Walaupun terkadang seringkali pengguna MacBook Air gagal melakukannya.
0 komentar:
Komentar: