2011/10/18

Inilah CEO Terbaik Mirip Steve Jobs (1)


Apple Inc telah menjadi salah satu kisah sukses di Wall Street. Namun, kematian Steve Jobs di usianya yang ke-56, menimbulkan pertanyaan, apakah ada perusahaan yang baik dan terpenting, pemimpin yang bagus.
Kesuksesan Steve Jobs tidak hanya tergantung pada inovasi iPhone, karena gadget hanya bagian dari cerita Steve Jobs. Ada fokus pada visi jangka panjang yang mengungguli perusahaan lain di AS.
Seperti pemakaian modal yang efektif untuk mengembangkan perusahaan dan melumpuhkan pesaing. Selain keinginannya untuk terhubung sepenuhnya dengan pelanggan, sehingga produk itu hampir akan menjual dirinya sendiri.
Inilah lima CEO lain yang juga memiliki pemikiran serupa dengan Steve Jobs:
1. James Sinegal, CEO Costco
Steve Jobs dan James Sinegal bak kacang dibelah dua. Terutama dalam hal membangun perusahaan dengan bisnis inovatif, fokus jangka panjang atas nilai pemegang saham dan mengaitkan konsumen dengan cara baru.
Sinegal adalah pendiri Costco dan telah memimpinnya sejak 1983. Inovasinya membuat Costco sebagai kelompok peritel pertama untuk makanan segar, klinik perawatan mata, farmasi, pompa bensin dan bisnis lain yang belum ada di industri ritel. Di bawah kepemimpinan Sinegal, saham Costco naik 2.800% dan telah membayar dividen sederhana sejak 2004.
Mungkin kualitas paling mirip Jobs, yang dimiliki Sinegal adalah keinginannya untuk menempatkan pengalaman konsumen di atas segalanya. Untuk pengecer, yang berarti layanan pelanggan. Ini berarti, karyaawan yang gembira dan termotivasi yang merasa memiliki saham di perusahaan. Sekitar empat dari lima pekerja Costco mendapat layanan kesehatan dan tunjangan, meskipun separuhnya masih paruh waktu. Upah rata-rata adalah US$ 19 per jam dan tidak ada PHK selama resesi.
Pendiri Costco bahkan mungkin setingkat di atas Steve Jobs. Banyak kritikus Apple memfitnah perusahaan melakukan outsourcing ke Asia, sementara Sinegal berhasil menciptakan pemimpin industri yang menawarkan upah untuk hampir 150 ribu orang AS.
Saham Costco mengungguli pasar dan berada di trek untuk mendapatkan keuntungan US$ 1,4 miliar. Namun, kesuksesan ini dipertanyakan kelanjutannya, menyusul lengsernya Sinegal akhir tahun nanti.
2. Jeff Bezos, CEO Amazon.com
Raksasa teknologi ini merupakan salah satu nama terbesar dalam teknologi yang telah merumuskan kembali seluruh industri. Berkat pendirinya, saham naik sekitar 12.700% sejak 1997. Padahal, saham Apple hanya naik sekitar 8.200% sejak 1997. Perusahaan ini dipimpin oleh Jeff Bezos.
Amazon adalah kisah keberhasilan pertama e-commerce. Meskipun orang berbicara tentang Kindle Fire sebagai pesaing iPad, sebenarnya adalah sebaliknya. Kindle asli tiba pada 2007, hanya beberapa bulan setelah iPhone lahir, di tengah ketidakpastian kelangsungan hidup "e-book".
Menurut comScore, pada Juni 2011, Amazon dikunjungi 282 juta orang, atau 20,4% dari populasi online dunia. Ini berarti, 1 dari 5 orang dengan koneksi internet mengunjungi situs ini setiap bulan. Namun, Bezos merasa belum cukup. Kindle Fire memiliki hal nyata tentang persaingan di pasar tablet, dan pergerakan dalam video streaming dengan Amazon Prime bisa meraih momentum bagus.

0 komentar:

Komentar:

Blogger Template by Clairvo