TAIPEI - Produsen Blackberry, Research In Motion (RIM), rupanya masih nyaman dengan desain keypad Qwerty dan tidak berniat terlalu banyak mengandalkan layar sentuh tahun ini.
Hal ini dikemukakan oleh sumber pabrikan yang menerima order dari RIM. Perusahaan pabrikan berasal dari Taiwan itu mengklaim memiliki daftar portfolio produk yang akan digelontorkan RIM di 2011 ini. Demikian seperti dikutip melalui Digitimes, Rabu (26/1/2011).
Menurut sumber tersebut, ditengah gempuran smartphone dan tablet layar sentuh dan ber-keypad virtual, RIM lebih memilih untuk mempertahankan ciri khas-nya, keypad qwerty. Padahal Apple, Samsung dan smartphone lainnya sudah mulai beralih ke layar sentuh.
Smartphone Blackberry memiliki pasar potensial yang luas di Asia dan Pasifik. Bahkan RIM telah berhasil menguasai pasar smartphone di Indonesia dan masih bisa meningkatkan brand awareness di China dan India.
Di China sendiri RIM telah menggandeng dua partner operator besar, China Mobile dan China Telecom. Kabarnya mereka juga akan menggandeng operator lainnya, China United Telecommunications, pada kuartal pertama 2011 ini.
Dipaparkan VP RIM Asia Pasifik, Norm Lo, RIM saat ini telah bekerja sama dengan 600 operator seluler atau jaringan ritel di sekira 175 negara untuk memasarkan smartphone Blackberry. Selain Blackberry, RIM akan bersiap untuk memasarkan PlayBook PC.
0 komentar:
Komentar: